Serba serbi

Turnamen Catur Internasional di Solo Pertemukan Grandmaster dari 11 Negara

Olahraga

25 April 2018 18:49 WIB

Salah satu pecatur andalan Indonesia asal Jawa Tengah Shanti Nur Abidah (kanan) saat melawan lawannya di ajang JAPFA Grand Master and Women Grand Master Tournamen, di Solo Paragon Hotel, Rabu (25/4/2018). (solotrust-dit)

SOLO, solotrust..com - Sebanyak 24 pecatur dari 11 negara mengikuti ajang JAPFA Grandmaster and Women Grandmaster Tournamen, di Solo Paragon Hotel, 25 April hingga 1 Mei mendatang.

Ajang ini mempertemukan beberapa Grandmaster baik dari Eropa, Amerika, maupun Asia. Tak ketinggalan dua Grandmaster Indonesia juga ikut serta dalam ajang tersebut.



Ketua PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Ardianto kepada wartawan di sela acara pembukaan, pada Rabu (25/4/2018) sore mengatakan, 11 negara itu macam-macam, ada Perancis, Rusia, Amerika, Vietnam, dan negara lainnya.

”Kenapa kami memilih Kota Solo? Karena Solo kota sumber lahirnya pecatur handal, salah satunya Almarhum Edhi Handoko," jelasnya.

Ia tak menampik jika akhir-akhir ini geliat catur khususnya di Jawa Tengah (Jateng) mulai meredup. Hal ini ditandai dengan suplay pecatur dari Jateng terus berkurang.

”Oleh sebab itu, melalui ajang ini kami ingin membangkitkan kembali. Dan bisa berkontribusi untuk Indonesia,” harapnya.

Sementara itu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo yang hadir dalam pembukaan, dalam sambutannya menegaskan memang Kota Solo bisa dibilang gudangnya pecatur, namun tidak terawat dengan baik.

"Ini menjadi pekerjaan dari Percasi Jateng. Agar geliat catur di Kota Solo kembali muncul,” harap pria yang karib disapa Rudy tersebut.

Selain Rudy, acara pembukaan juga dihadiri oleh Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko. (dit)

(way)