Pend & Budaya

64 Aktivis Mahasiswa Bakal Digembleng Jadi Pemimpin Milenial

Pend & Budaya

28 April 2018 22:05 WIB

Foto : beastudiindonesia

SOLO, solotrust.com - Sebanyak tujuh aktivis mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menerima beasiswa Bakti Nusa 2018. Bakti Nusa merupakan salah satu program beasiswa yang diberikan kepada para aktivis mahasiswa Indonesia oleh Dompet Dhuafa melalui Yayasan Pendidikan Beastudi Indonesia.

Secara keseluruhan, penerima beasiswa Bakti Nusa tahun ini sebanyak 64 mahasiswa. Mereka berasal dari 18 perguruan tinggi negeri (PTN) seluruh Indonesia.



Sebanyak 64 aktivis mahasiswa terpilih tersebut akan mengikuti pembekalan kepemimpinan dalam Future Leader Camp (FLC) yang diselenggarakan oleh Beastudi Indonesia Dhompet Dhuafa Pendidikan. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama empat hari, mulai 3-6 Mei 2018 di beberapa tempat di Solo.

Pembekalan ini bertujuan untuk melahirkan pemimpin milenial yang peduli terhadap persoalan masyarakat.

"Generasi muda di era kemajuan teknologi atau generasi milenial memiliki karakter yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Pola kepemimpinan generasi ini melibatkan banyak pihak yang tidak dibatas lagi oleh sekat-sekat wilayah. Pemberdayaan masyarakat yang mereka lakukan dapat dikelola menjadi lebih terintegrasi," kata pihak penyelenggara dalam siaran pers yang diterima Solotrust.com, Jumat (27/4/2018).

Pembekalan pertama akan diadakan pada 3 Mei 2018 di Hotel Kusuma Sahid dengan menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan Muhammad Syafi'ie El-Bantanie, Pendiri Republika Zaim Uchrowi, General Manager Beastudi Indonesia Purwa Udiotomo, dan Pendiri Dompet Dhuafa Erie Sudewo.

Tak hanya untuk aktivis, FLC juga menyelenggarakan acara Islamic Leader's Talk yang terbuka bagi masyarakat umum. Diadakan pada 5 Mei di UNS, acara tersebut menghadirkan banyak tokoh-tokoh nasional sebagai narasumbernya. Sebut saja seperti Presiden Direktur Dompet Dhuafa Imam Rulyawan, Pendiri BMT Beringharjo Mursida Rambe, CEO Selasar Miftah Sabri, dan masih banyak lagi. (mia)

(way)