SOLO, solotrust.com - Untuk meningkatkan komunikasi antara pusat dengan daerah terkait permasalahan di sektor ekonomi, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menggelar Rapat Pimpinan Wilayah Tengah (Rapimwil) di Solo.

Ketua Kadin Solo, S Haryanto Gareng mengatakan, Rapimwil ini tindak lanjut dari keputusan Rapimnas di Batam, Desember 2017 lalu. Rapimwil digelar 2 hari, Minggu dan Senin (29-30/4/2018) di Hotel Alila Solo. Sekitar 200 peserta mengikuti Rapimwil, terdiri dari Pengurus Harian Kadin Indonesia, jajaran pengurus Bidang Korwil dan OKP Kadin Indonesia, pengurus Kadin Provinsi, utusan kabupaten/kota, asosiasi/himpunan dan pejabat tingkat pusat dan daerah.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Pemberdayaan Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie mengatakan, Rapimwil ini bagian dari pembinaan Anggota Kadin Wilayah Indonesia Tengah. Memberikan perhatian khusus bagaimana daerah memanfaatkan peluang dan potensi pembangunan perekonomian. Terlebih, Bidang OKP menetapkan tahun 2018 sebagai tahun Pemberdayaan Anggota Kadin Indonesia.

“Sejumlah provinsi dan kabupaten atau kota sudah ada yang berhasil. Tapi masih banyak anggota Kadin di wilayah lain yang membutuhkan pembinaan dan pendampingan untuk membangun perekonomian daerahnya," katanya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Koordinator Wilayah Tengah, Irwan Ardi Hasman mengatakan, posisi dan peran di bidangnya sangat strategis karena membawahi 12 Kadin Provinsi di 3 pulau yang sangat penting bagi perekonomian di tanah air.

"Jawa adaiah pusat perdagangan dan industri, tempat berputamya 70% keuangan nasional. Kalimantan merupakan pusat bahan baku industri seperti kayu, sawit & karet serta batu bara, minyak dan gas. Sedangkan Bali menjadi pusat industri pariwisata Indonesia dan juga dunia," paparnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani berharap Rapimwil ini dapat bermanfaat bagi semua pemangku kepentingan untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah.

Rapimwil tahun 2018 dilakukan berurutan di 3 wilayah yaitu wilayah Tengah (Jawa, Kalimantan, Bali), wilayah Timur (Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara) 3-4 Mei 2018 di Manado, wilayah Barat (Sumatera) 13-14 Mei 2018 di Lampung. (Rum)

(wd)