SOLO, solotrust.com - Instagram baru-baru ini mengumumkan adanya fitur baru dapat mengubah cara mengunggah foto atau video ke Instagram Stories, alias tak perlu mengunggahnya satu-satu. Ini merupakan pembaruan fitur kedua dalam satu bulan terakhir
Jika pembaruan di awal bulan lalu memungkinkan para pengguna Instagram mengambil foto maupun video dengan efek bokeh, fitur baru satu ini bisa membuat kamu mengunggah konten secara berurutan. Misalnya, ketika kamu ingin mengunggah liputan acara dalam satu hari saat malam menjelang esok, biasanya yang harus dilakukan adalah unggah satu-satu foto/video, belum lagi ada risiko media diunggah jadi tidak berurutan.
Melansir gadgetgaul.com, Selasa (01/05/2018), caranya hampir sama seperti mengunggah banyak foto pada timeline Instagram — masuk ke Stories, geser dari bawah ke atas untuk akses media lama, lalu pilih tombol baru yang ada di atas kanan. Setelah itu, pilih foto atau video mana yang mau diunggah secara berurutan atau bersamaan, seperti pada gambar di bawah.
Jika sudah mantap memilih, kamu akan masuk ke menu edit di mana bisa mengedit masing-masing foto dengan stiker, teks dan lainnya. Jika sudah, tekan tombol “next” dan semua media yang sudah dipilih akan diunggah dalam satu waktu dengan urutan sesuai secara otomatis. Lebih praktis, bukan?
Selain itu, perubahan juga terjadi pada bagaimana Instagram menentukan lokasi pada sebuah file media. Sebelumnya, jika kita mengunggah foto lama berada di lokasi tertentu dan menambahkan stiker lokasi, Instagram akan memberikan saran tempat sesuai lokasi ponsel saat itu. Sekarang, lokasi disarankan adalah berdasarkan geotag foto yang telah diambil. Tentunya, ini hanya bekerja jika kamu mengizinkan ponsel menyimpan lokasi dari masing-masing foto sebelumnya ya.
Beberapa pekan lalu, Instagram juga memperkenalkan akun resmi baru mereka dengan username “@design”. Lewat sebuah laman resminya, Instagram menyampaikan, “Di Instagram, kami mendesain untuk masyarakat dan budaya. Alat yang paling penting dalam proses kami adalah kerajinan – rasa kreativitas, niat dan kepedulian – dan kami percaya itu mengarah pada hasil yang lebih baik bagi komunitas kami.”
“Lewat @design, kami akan pergi ke belakang layar dengan desainer dan pembuat konten, di studio mereka dan di festival global untuk belajar tentang kerajinan mereka. Kami juga akan mengeksplorasi proses kreatif kami di Instagram – dari cara kami mendefinisikan masalah, hingga alat purwarupa kami, simulasi AR (augmented reality) dan banyak lagi. Kami baru saja memulai dan kami menantikan untuk mempelajari bagaimana kami dapat menjadi bagian masyarakat yang suportif dan bermanfaat”.
(and)
