SOLO, solotrust.com - Kirab Ageng Tingalan Dalem Jumenengan ke-14 Raja Keraton Surakarta SISKS Paku Buwono (PB) XIII bakal berlangsung pada Sabtu (5/5/2018), pukul 14.00 WIB. Di mana dalam kirab tersebut akan diikuti sekitar 4.000 orang.
Terkait rutenya, tak berbeda saat kirab malam Satu Suro, yakni dari Keraton menuju ke Jalan Paku Buwono, kemudian dari Gapura Gladak menuju ke Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah itu rombongan kirab menuju ke Jalan Mayor Kusmanto lalu belok kanan ke Jalan Kapten Mulyadi, kemudian menuju ke Jalan Veteran. Dari Jalan Veteran kemudian mengarah ke Jalan Yos Sudarso lalu balik ke Jalan Slamet Riyadi dan melintasi Jalan Paku Buwono sebelum kembali ke Keraton.
Baca juga : Jelang Kirab Ageng, Begini Kondisi Keraton Kasunanan Surakarta
Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surakarta Ari Wibowo memastikan, dalam kirab nanti akan ada rekayasa lalu lintas. Pasalnya rute yang dlintasi merupakan jalan yang banyak dilalui kendaraan berat.
"Rekayasa lalu lintas sangat perlu karena rute yang akan ditempuh cukup vital. Tapi pengalihan arus ini sifatnya hanya sementara," jelasnya, Jumat (4/5/2018).
Untuk kendaraan bus dan lainnya yang akan melintasi Jalan Slamet Riyadi, akan diarahkan untuk melintasi Jalan Ronggo Warsito.
Selain itu, truk yang akan menuju Jalan Kapten Mulyadi (ke Sukoharjo/Wonogiri) mulai Simpang Panggung diarahkan ke timur untuk parkir dulu di Pedaringan atau parkir di Jalan Juanda.
Seusai kirab berlangsung, kendaraan sudah diperbolehkan melintasi loji wetan ke selatan. Kendaraan pribadi dan bus menuju Jalan Kapten Mulyadi dari Ketandan diarahkan ke barat (Pasar Gede) menuju Jalan Jend Sudirman berbelok kanan Jalan Ronggowarsito ke timur menuju Jalan Gajah Mada. Kemudian menyeberang Jalan Slamet Riyadi menuju ke Jalan Honggowongso lantas ke Jalan Veteran hingga Jalan Yos Sudarso arah Sukoharjo.
"Pemberlakuan hanya saat kirab berlangsung. Setelah kirab lalu lintas akan kembali normal seperti biasa." katanya. (dit-vin)
(way)