SOLO, solotrust.com – Untuk pertama kalinya, Kurash yang merupakan sebuah olahraga asal Asia Tengah yang telah berusia 3.500 tahun akan dipertandingkan dalam Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang mendatang. Kurash merupakan olahraga tradisional bagi masyarakat di wilayah Tartastan, Asia Tengah yang saat ini dikenal dengan Uzbekistan.
Barnes Mahardika, Sekretaris Jendral Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI) seperti dilansir dari laman Asian Games 2018 menjelaskan bahwa olahraga Kurash baru dipromosikan ke seluruh dunia pada tahun 90-an oleh negara-negara di Asia Tengah setelah Uni Soviet pecah.
“Di Indonesia sendiri, olahraga ini baru ada pada tahun 2016. Meskipun di Indonesia baru dua tahun, tapi kami berharap dapat meraih medali pada Asian Games 2018 nanti,” harap Barnes.
Gerakan dasar olahraga ini mirip dengan gerakan pada gulat dan judo. Kendati demikian, dalam Kurash kondisi bantingan dalam posisi berdiri pada kaitan atas.
"Yang menarik dari Kurash adalah untuk mendapatkan poin, atlet harus membanting lawannya. Tidak ada teknik kuncian pada Kurash dan tidak boleh menyapu kaki seperti pada Judo," jelas pria yang juga merupakan mantan atlet Jujitsu ini.
Kata Kurash sendiri memiliki arti yang cukup dalam, yakni mencapai tujuan dengan hanya cara adil. Menelaah lebih dalam dari makna Kurash tersebut, Barnes menjelaskan bahwa Kurash mengajarkan untuk selalu bertanding dengan hati yang bersih.
"Apabila bertanding dengan hati yang bersih, sportivitas akan terwujud dan pertandingan Kurash yang bertujuan untuk meningkatkan moral setiap manusia akan tercipta," jelas Barnes.
Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI) bersama dengan International Kurash Association (IKA) baru saja mengadakan test event Kurash Competiton di Jakarta. Tujuan dari test event adalah untuk mengukur dan melakukan uji coba personel kepanitiaan serta semua perangkatnya.
Erick Thohir, Ketua Panita Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan bahwa test event ini merupakan hal yang luar biasa dan menjadi sejarah karena kegiatan ini adalah pertandingan Kurash internasional pertama yang ada di Indonesia.
“Dalam test event ini terdapat delapan negara yang berpartisipasi. Diperkirakan pada Asian Games 2018 nanti akan ada 12-16 peserta yang akan bertanding,” tambah Erick usai membuka test event Kurash yang berlangsung 5 hingga 6 Mei 2018.
Mengenai harapannya dari cabang olahraga Kurash pada Asian Games kali ini, Erick berharap cabang ini akan memberikan kejutan yang membanggakan bagi Indonesia.
"Di event seperti Asian Games ini memang dipertandingkan olahraga regional seperti Kurash. Ini memang nilai dari Asian Games yang tidak hanya mengejar prestasi tapi juga mewujudkan perdamaian di Asia. Begitu juga dengan Indonesia, diharapkan mampu menciptakan perdamain di Indonesia, karena Asian Games 2018 adalah untuk Indonesia," tutup Erick. (Lin)
(way)