PEMALANG, solotrust.com- Satu orang petani bernama Rasmini (69) tewas dan Roati (47) kritis usai terkena sambaran patir di persawahan blok lurah, Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Pemalang, Selasa (8/5/2018). Kondisi Roati kini dirawat di RS Siaga Medika Pemalang dengan kondisi gosong pada tangan kanan, kepala bagian belakang dan punggung belakang.
Dilansir dari tribratanews.com Kapolsek Taman AKP Kabul Santoso mengatakan, insiden ini terjadi sekitar jam 14.00 WIB. Saat itu mereka tengah berjalan pulang, seusai bertani di sawah.
“Saat kejadian, karena cuaca mendung dan angin kencang enam orang petani tersebut berjalan di pematang sawah hendak pulang menuju rumahnya, tiba -tiba petir menyambar dua kali, 4 rekannya selamat, sedangkan 2 korban tersambar petir, 1 meninggal di lokasi kejadian, sedangkan 1 kritis.” Jelas AKP Kabul
Polisi bersama warga yang datang ke lokasi untuk mengevakuasi para korban ke rumah sakit.
“Keluarga korban tidak mempermasalahkan kematian korban dan menerima musibah itu dengan ikhlas, Pihak keluarga korban juga membuat surat pernyataan tidak dilakukan otopsi dan proses hukum,” pungkasnya.
(wd)