SOLO, solotrust.com - Kemenangan seolah menjadi harga mati bagi Persis Solo saat menjamu tamunya Perserang Serang di Stadion Manahan, Selasa (15/5/2018) dalam lanjutan Grup Barat Liga 2. Melawan Perserang, bakal menjadi pertandingan terakhir Persis sebelum jeda satu bulan saat Ramadan.
Selain itu, kemengan melawan Perserang bisa menjadi obat atas kegagalan Persis meraih poin dalam lawatannya ke Aceh. Melawan Aceh United dan Persiraja Banda Aceh, Persis gagal total.
Baca juga : Takluk Atas Persiraja, Persis Gagal Curi Poin di Aceh
Pelatih Persis Jafri Sastra menegaskan jika saat ini skuat tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini sudah siap tempur, termasuk melibas tim Singa Ndaru -jululkan Pereserang-.
"Semua kondisi pemain kami siap bermain dan kami bertekad meraih kemenangan besok," jelas Jafri saat jumpa pers dengan wartawan di kawasan Stadion Manahan, Senin (14/5/2018).
Meski begitu, waktu recovery Tri Handoko dan kawan-kawan agak menjadi kendala. Pasalnya, mereka tiba di Solo dari Aceh pada Sabtu (12/5/2018).
”Kami tak ada pilihan lain selain harus menang, karena setelah ini jeda memasuki Bulan Ramadan. Terkait kondisi mental anak-anak, saya rasa tak masalah, mereka cukup profesional,” urai mantan arsitek PSPS Riau ini.
Ketika ditanya soal kekuatan tim lawan, Jafri mengaku sedikit banyak mengetahui kekuatan tim lawan. Di sana ada salah satu pemain yang disebutnya cukup berpengalaman, yakni Okto Maniani.
Sementara itu nahkoda Perserang Zainal Abidin menilai, tim tuan rumah memang tim yang bagus. Menurutnya Persis memiliki lini sayap yang cukup membahayakan. Meski begitu ia memastikan jika Supriyono dan kawan-kawan tak gentar sedikit pun. (dit)
(way)
