JAKARTA, solotrust.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta semua operator transportasi untuk tidak mengambil untuk berlebih saat momen mudik Lebaran.
Menhub mengatakan, Presiden Joko Widodo ingin menciptakan mudik yang bahagia, guyub, rukun. Menhub pun mengajak masyarakat dan seluruh stakeholder untuk mencapai hal tersebut, salah satunya dengan menciptakan tarif dalam batas normal bagi masyarakat.
"Saya juga minta kepada PT Kereta Api Indonesia, semua operator bandara, bus, jangan mengambil untung berlebihan,” kata Menhub, usai melakukan peninjauan kesiapan Sarana dan Prasarana Angkutan Lebaran 2018 di Stasiun Gambir, Minggu (3/6/2018).
Pihaknya berharap agar tarif transportasi mudik Lebaran bisa sesuai dengan batas atas.
“Saya harap sesuai dengan dalam batas atas tertentu itu tidak masalah. Masyarakat akan lebih senang lagi bila tarifnya tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Selain itu, Menhub juga menyebut bahwa tidak ada tarif tiket kereta api yang naik. Tarif yang ditetapkan disebutnya relatif normal.
"Tadi saya cek tidak ada tarif yang naik, relatif dalam tarif normal. Kalau ada berita yang mengatakan harga tiket tinggi itu tidak benar. Contohnya, tadi di sini saya lihat harga tiket Jakarta-Klaten seharga Rp 600 ribu. Itu masih suatu tarif yang normal," imbuhnya.
(way)