SOLO, solotrust.com - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Solo pada April 2018 tercatat meningkat dibanding bulan sebelumnya. TPK tersebut merupakan indikator perkembangan pariwisata.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Surakarta R Bagus Rahmat Susanto mengungkap, tingkat hunian kamar hotel di Solo semua klasifikasi bintang mengalami peningkatan.
"TPK hotel bintang di Kota Solo sebesar 55,37% pada April 2018. Angka itu mengalami kenaikan sebesar 6,17 poin dibanding TPK Bulan Maret 2018 sebesar 49,20%," ujarnya kepada media, Senin (4/6/2018).
Angka TPK tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 plus, sebesar 60,83%. Sebaliknya, TPK terendah terjadi pada hotel bintang 1 yang hanya 31,85%.
"Kenaikan TPK yang cukup signifikan terjadi pada klasifikasi hotel bintang 2 yang naik 11,49 poin atau naik 25,99%," imbuhnya.
TPK hotel non bintang/akomodasi lain rata-rata 31,72% Atau mengalami kenaikan 1,52 poin dibanding TPK Maret 2018 yang mencapai 30,20%.
Adapun rata-rata Lama Menginap (RLM) hanya 1,41 hari. Angka itu turun 0,01 poin atau 0,70% dibanding Maret 2018 yang mencapai 1,42 hari.
"RLM tamu di hotel berbintang yang tertinggi terjadi pada hotel bintang 4 plus yaitu 1,63 hari. RLM yang terendah terjadi pada hotel bintang 2 yaitu 1,17 hari," tuturnya.
Sementara itu RLM tamu asing di hotel bintang pada April 2018 mencapai 2,12 hari atau mengalami penurunan 0,03 poin jika dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2,15 hari. RLM tamu asing tertinggi terjadi pada hotel bintang 3 yang mencapai 2,68 hari dan terendah pada hotel bintang 2 sebesar 1,81 hari.
Untuk RLM tamu domestik di hotel bintang pada April 2018 mencapai 1,40 hari atau sama jika dibanding bulan sebelumnya. RLM tamu domestik tertinggi terjadi di hotel bintang 4 plus yaitu 1,61 hari. Dan yang terendah terjadi di hotel bintang 2 selama 1,17 hari. (Rum)
(way)