JAKARTA, solotrust.com- Lebaran telah berlalu, kini masyarakat tengah bersiap untuk kembali ke daerah asal-masing-masing. Sama halnya dengan saat mudik, masyarakat akan dihadapkan dengan perjalanan jauh dan kemacetan di jalan.
Menlansir dari setkab.go.id Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk kembali ke Jakarta sebelum atau sesudah tanggal 19 Juni (H+3) dan 20 Juni (H+4).
Hal dikarenakan pada tanggal tersebut diperkirakan akan terjadi puncak arus balik.
“Saya menganjurkan agar pemudik yang akan kembali ke Jakarta tidak pada tanggal 19-20 Juni. Lakukan sebelumnya atau setelahnya (tanggal tersebut). Karena melalui hasil riset pada tanggal tersebut merupakan puncak tertinggi arus balik ke Jakarta,” jelas Menhub di Kantor Kementerian Perhubungan, Minggu (17/6/2018).
Untuk menghindari kepadatan di jalan tol, Menhub menganjurkan pemudik menggunakan jalur arteri atau jalan nasional.
“Tol fungsional bisa digunakan untuk arus balik. Namun untuk balik ke Jakarta tidak harus menggunakan jalur jalan tol saja tetapi gunakanlah jalan arteri. Karena jalannya juga bagus,” ujar Menhub.
Selain menghindari kepadatan, Menhub menambahkan jika melalui jalan arteri pemudik juga bisa menikmati keindahan kota yang dilewati.
Menhub juga memperkirakan arus balik ke Jakarta diperkirakan dimulai pada hari Senin (18/6) atau H+2.
(wd)