PATI, solotrust.com - Detasemen Gegana sedang ‘naik daun’. Begitulah ungkapan Kasat Brimob menggambarkan bagaimana situasi keamanan saat ini, di mana Detasemen Gegana tengah dibutuhkan di berbagai wilayah.

Bagaimana tidak, banyak aksi teror dan ancaman bom merebak akhir-akhir ini. Itulah tugas pokok Detasemen Gegana, di mana bertugas sebagai satuan lawan teror (Wanteror) dan penjinakan bom (Jibom).

Kembali Detasemen Gegana melalui unit penjinakan bom (Jibom) beraksi di depan masyarakat. Setelah dalam dua hari terakhir di Temanggung dan Karanganyar, kali ini satu unit Jibom di bawah pimpinan Bripka Arif Eko mengamankan sebuah granat nanas.

Benda berbahaya itu ditemukan seorang warga bernama Suwandi di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Kamis (27/06/2018). Saat itu, Suwandi tengah menggali tanah untuk membangun pondasi rumah.

“Ini adalah granat tipe nanas. Dilihat dari kondisinya masih aktif. Untuk keamanan akan kami lakukan disposal,” kata Bripka Arif setelah mengamankan granat temuan warga, dilansir dari laman tribratanews.jateng.polri.go.id, Kamis (28/06/2018).

Perlu diketahui, disposal merupakan suatu rangkaian kegiatan menjadikan bahan peledak dan/atau bom menjadi musnah atau tidak bisa dipergunakan kembali dan aman. Proses pemusnahan bahan peledak itu sendiri dapat dilakukan dengan cara dibakar, diledakkan atau dinetralkan menggunakan cairan kimia.

(and)