KAZAN, solotrust.com – Di luar dugaan, Belgia mampu membungkam perlawanan juara lima kali Brasil dengan skor 2-1. Dengan hasil ini, Belgia untuk pertama kalinya melaju ke fase semifinal Piala Dunia.
Brasil awalnya memandang laga melawan Belgia di Kazan Stadium, Sabtu (7/7/2018) dini hari WIB dengan percaya diri tinggi. Mereka berambisi menebus kegagalan juara di edisi 2014. Beberapa kali di awal babak pertama, skuat asuhan Tite melancarkan serangan ke pertahanan Belgia.
Namun dewi fortuna tampaknya tak berpihak ke kubu Brasil. Lewat tengandan pojok, Belgia mampu unggul setelah Fernandinho mencetak gol bunuh diri pada menit ke-13. Gol itu seolah membuat semangat juang Brasil runtuh. Tepat pada menit ke-31, penyerang Manchester City De Bruyne berhasil mengoyak gawang Brasil. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Brasil sempat memiliki asa setelah R Augusto mencetak gol yang memperkecil kedudukan pada menit ke-76. Namun serangan sporadis yang dilancarkan Neymar Jr dkk tak mampu membuahkan gol hingga peluit panjang berbunyi.
“Saya pikir itu adalah pertandingan yang hebat dan kami memiliki banyak hal, dengan banyak kepemilikan (bola) dan banyak peluang. Tetapi Belgia lebih efektif dalam mengubah peluang mereka. Mereka memiliki banyak pemain top dan selesai dengan baik,” puji Tite usai laga, dilansir laman FIFA.
Pelatih Belgia Roberto Martinez menilai kemenangan timnya atas Brasil tak terlepas dari taktik yang ia terapkan di lapangan. Melawan Brasil yang memiliki keunggulan psikologis, skuatnya tampil efektif dan taktis.
“Ketika Anda bermain Brasil, saya pikir Anda harus mendapatkan keuntungan taktis. Melawan mereka, ada penghalang psikologis, dan semua yang menyertainya. Jadi kami harus berani taktis. Itu adalah pertaruhan besar untuk mengubah berbagai hal dan kami membutuhkan para pemain untuk percaya. Dan hari ini tidak benar-benar tentang taktik, ini tentang pelaksanaan taktik-taktik itu,” klaimnya.
(way)
