Hard News

Prihatin Kondisi Rumah Pelari Zohri, Hotman Paris Sumbang Rp100 Juta!

Hard News

13 Juli 2018 20:34 WIB

(Dok Instagram @hotmanparisofficial)

SOLO, solotrust.com – Ungkapan bangga mengalir deras kepada juara dunia 100 meter atletik International Association of Athelthic Federation (IAAF) 2018 Lalu Muhammad Zohri. Pemuda 18 tahun asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Namun siapa sangka, di balik prestasinya yang membanggakan tersebut, ternyata kondisi keluarga Zohri terbilang memprihatinkan. Zohri selama ini tinggal di sebuah rumah yang hampir mirip disebut gubuk. Rumahnya berada di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.



Melihat kondisi tersebut, pengacara Hotman Paris Hutapea turut angkat suara. Melalui akun Instagramnya, Jumat (13/7/2018), dia mengutarakan ungkapan bangga sekaligus permohonan maaf.

“Kami rakyat Indonesia, bangga atas Zohri juara dunia membawa nama harum Indonesia. Cuma kasihan rumahnya, hanya rumah gubuk. Padahal dia sudah 20 kali membawa medali emas. Kami minta maaf kepada Zohri, karena selama ini kurang perhatian,” tuturnya.

Tak hanya itu, pengacara yang kerap mengenakan pakaian serba mewah itu juga mengatakan akan memberi sumbangan uang kepada Zohri. Tak tanggung-tanggung, total Rp100 juta ia akan berikan kepada keluarga Zohri.

“Saya pribadi dengan ini, akan memberikan sumbangan Rp100 juta kepada keluarga Zohri agar rumahnya segera diperbaiki,” sambungnya.

Atas prestasi yang dicapai Zohri dan kondisi tempat tinggalnya saat ini, Presiden Joko Widodo juga telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk merenovasi rumah Zohri.

“Prestasi yang ditorehkan Zohri tentu sangat membanggakan kita semua, bangsa Indonesia. Terlebih lagi kita dapat melihat bagaimana Zohri tidaklah diperhitungkan sama sekali. Untuk prestasi yang diraih Zohri, saya telah memerintahkan Menteri PU dan Perumahan Rakyat untuk merenovasi rumah Zohri di Lombok," kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya melalui Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin, Jumat (13/7/2018).

Nama Zohri menjadi perbincangan publik usai dia berhasil menjadi juara dunia 100 meter IAAF 2018 di Finlandia.

Zohri berhasil menjadi yang tercepat dalam perlombaan itu dengan catatan waktu 10,18 detik. Torehan  pelari berusia 18 tahun itu melampaui dua pelari Amerika Serikat, Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang berada di belakangnya.

(way)