JAKARTA, solotrust.com – Kementerian Pariwisata bertekad meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke taman bumi atau geopark. Geopark menjadi salah satu daya tarik pariwisata unggulan Indonesia khusunya untuk produk ekowisata.

Sebagai daya tarik pariwisata unggulan, Menteri Pariwisata Arief Yahya berjanji akan mengembangkan potensi  Wonderful Geopark of Indonesia sebagai produk ekowisata sehingga kontribusi terhadap kunjungan wisman mendatang akan semakin besar.

“Tahun 2019 kami mentargetkan kontribusi wisman dari wisata geopark sebanyak 1,1 juta atau mencapai 5,5% dari target 20 juta kunjungan wisman dengan perolehan devisa sektiar US$ 2 miliar,” kata Arief Yahya, dalam Konferensi Nasional 1 Geopark Indonesia, Kamis (12/7/2018).

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki UNESCO Global Geopark terbanyak di Asia. Dirinya merinci, ada Ciletuh, Gunung Sewu, Gunung Batur, dan Gunung Rinjani. Selain itu juga memiliki tujuh geopark nasional yakni Kaldera Toba, Merangin, Belitong, Bojonegoro, Tambora, Maros Pangkep, dan Raja Ampat.

Dari geopark nasional tersebut di antaranya ada yang sedang diajukan agar menjadi UNESCO Global Geopark.
Geopark of Indonesia telah memberikan kontribusi besar terhadap kunjungan wisman. Tahun 2015 yang lalu, sebanyak 550 ribu wisman dengan perolehan devisa mencapai US$ 1 miliar.

(way)