SOLO, solotrust.com - Ketua Panpel tim Persis Solo Didik Daryanto mempertanyakan adanya sanksi denda yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, kepada tim Persis Solo. Secara khusus, Didik mempertanyakan sanksi yang diberikan terkait laga kandang Persis saat melawan Cilegon United 4 Juli lalu.

Di mana menurut Komdis, dalam pertandingan tersebut terjadi aksi pelemparan botol ke dalam lapangan pada menit ke-90+. Dampak aksi tersebut, Komdis memberikan denda Rp15 Juta.

”Kita menyayangkan sanksi itu, tapi perlu digaris bawahi, secara teknis kita tak pernah dimintai klarifikasi, kok tahu-tahu mendapatkan sanksi denda. Itu menjadi catatan khusus. Yang namanya hukuman, itu kan harus ada sidang kedua belah pihak, selama ini kita tidak pernah diklarifikasi kok kena sanksi,” jelas Didik saat dihubungi wartawan.

Bahkan secara tegas, Didik membantah benda yang dilempar suporter tersebut bukan botol.

”Itu bukan botol, itu plastik. Selama ini kita melarang botol masuk, kalau pun ada botol di pintu masuk kita tuangkan ke plastik,” katanya.

Melihat hal tersebut, ia mengimbau kepada suporter dan penonton untuk bersikap dewasa. Pasalnya jika terjadi seperti ini yang dirugikan adalah tim Persis.

Seperti diketahui, selain sanksi denda tersebut, tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini juga terkena sanksi denda saat laga away melawan Persik Kendal, 9 Juli lalu. Dalam pertandingan tersebut Persis dikenai denda Rp75 juta. (dit)

(way)