SOLO, solotrust.com – Timnas Argentina gagal bersinar di Piala Dunia 2018 setelah hanya mampu melaju hingga babak 16 besar. Dari empat laga yang dijalani, skuat asuhan Jorge Sampaoli hanya mampu sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah. Yang terburuk, Lionel Messi dkk dibantai Kroasia dengan skor 0-3 di fase Grup D, Jumat (22/6/2018) dini hari.

Setelah hampir sebulan berlalu, terungkap bahwa usai kekalahan tersebut, Messi bersama Mascherano mengadakan pertemuan khusus dengan Sampaoli didampingi dua asistennya, Sebastián Beccacece dan Lionel Scaloni.

Ariel Senosiain, jurnalis Argentina TyC Sports dan kolumnis Olé, dalam bukunya 'Mundial es Historias' mengatakan bahwa saat itu Messi dan Mascherano ingin menyampaikan pandangan pemain terhadap Sampaoli.

Melansir Marca, Jumat (20/7/2018), dalam situasi kritis tersebut, tujuan pertemuan itu adalah untuk membuat Sampaoli melihat bahwa pemainnya tidak lagi mempercayainya.

"Kami tidak mendapatkan apa yang Anda katakan, kami tidak mempercayai Anda lagi, kami ingin memiliki pendapat,” kata Messi. Sampaoli menimpali "Pendapat tentang apa?". "Dalam segala hal,"jawab Messi.

"Anda bertanya kepada saya 10 kali pemain mana yang ingin saya taruh dan mana yang tidak, dan saya tidak pernah memberi Anda nama. Katakan padaku di depan semua orang jika saya memberimu nama,” cerca Messi.

Presiden AFA, Claudio Tapia, menyaksikan situasi yang tidak biasa tersebut. Dia hanya mengatakan tiga kata kepada Sampaoli, “Anda harus menyerah.”

Usai pertemuan tersebut, bahkan Sebastián Beccacece ingin mengundurkan diri, tetapi niatnya ditahan oleh wakilnya.

Di laga ketiga, Argentina akhirnya berhasil lolos dari lubang jarum usai mengalahkan Nigeria secara dramatis dengan skor 2-1. Dengan hasil tersebut, Argentina lolos sebagai runner-up dan bertemu dengan Prancis yang akhirnya keluar sebagai juara di turnamen ini.

(way)