SOLO, solotrust.com- Kabar baik bagi penggemar Airsoft di Solo Raya. Pasalnya, Liga Airsoft Pelajar (LAP) ke-6 tingkat Provinai Jawa Tengah - D.I Yogyakarta bakal digelar di Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo pada Minggu (29/7/2018) mendatang. Selain lomba, acara dimeriahkan fashion show Army look.
"Kemarin Minggu kami menggelar sosialisasi LAP di Car Free Day, dalam sosialisasi itu turut diikuti para pelajar yang tergabung dalam LAP dari Solo Raya, lengkap dengan atributnya," kata Agus Imam Ketua Komite Liga Airsoft Pelajar 2018 kepada solotrust.com, Senin (23/7/2018).
Agus mengatakan, tujuan sosialisasi itu guna menjaring para penggemar airsoft yang belum memiliki club atau wadah. Tidak sedikit pelajar di wilayah Solo Raya yang kerap mengikuti LAP mewakili sekolah masing-masing. LAP kali ini memperebutkan piala Dandim 0726/Sukoharjo.
"LAP digelar atas arahan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk memajukan olahraga ini menjadi cabang olahraga resmi dan tergabung dalam KONI," katanya.
Bahkan, diterangkan Agus, saat ini sudah banyak sekolahan yang mengampu Airsoft menjadi ekstrakulikuler, seperti SMA Batik 1 Surakrarta, SMP/SMA Al-Abidin, SMAN 1 Tawangsari Sukoharjo dan sebagainya. Menurutnya, hal ini merupakan wujud dukungan dunia pendidikan terhadap regenerasi pegiat olahraga Airsoft ini dan mencari bibit atlet.
"Tentu saja ekstrakukikuler tersebut swcara administratif dibawah binaan Airsoft club, dukungannya dari kegiatan ekskul sampai dengan pembiayaan ketika ikut lomba, selain itu koordinasi dengan pihak kepolisian serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga setempat," terangnya
"Harapannya ekskul Airsoft dapat membentuk kepribadian siswa-siswi yang positif, attitude jelas, jauh dari hal negatif seperti salah satunya narkoba," imbuhnya
Agus menuturkan, saat ini aktivitas airsoft berada dibawah naungan FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia). Diharapkan ke depan, Airsoft dapat bergabung dengan KONI dan masuk dalam cabang olahraga resmi hingga dipertandingkan dalam ajang Asian Games.
"Saat ini saja sudah ada world cup airsoft yang setiap tahunnya digelar di Taiwan pada bulan Juni," ujarnya
Sementara di Indonesia, dikatakan Agus, Liga Airsoft Pelajar digelar sebanyak tiga kali dalam setahun, yang diawali pada November 2016 lalu, dibuka Kemenpora di Karanganyar. Ia mengaku mendapat tantangan Menpora, agar semakin menggalakkan olahraga airsoft ini. Diakuinya peserta LAP setiap tahunnya meningkat secara signifikan.
Adapun lomba LAP yang diadakan meliputi lomba 3 on 3 Spring FPS Max dengan harga tiket pendaftaran Rp 330 ribu, Tac Shoot Spring, Speed Shot Spring, Tac Sniper Spring/AEG/GBBR dengan harga Rp 60 ribu dan Team Battle (4 lomba) harga pendaftaran Rp 300 ribu.
"LAP kali ini sengaja digelar low budget di kalangan pelajar dengan harapan banyak pelajar setingkat SMP, SMA atau sederajat dapat mengikuti lomba ini, dan juga mengedukasi masyarakat bahwa airsoft bukan hobi yang mahal." Ucap dia.
Agus menyampaikan pesan, yang perlu diketahui masyarakat, unit mainan replika airsoft berbeda dengan air gun yang kerap disalah gunakan oknum tidak bertanggung jawab. Menurutnya, Airsoft lebih aman namun tetap mengikuti aturan yang berlaku dan tidak dipergunakan secara bebas.
Sebagai tambahan informasi, bagi para penggemar LAP, pendaftaran lomba LAP ke-6 masih dibuka sampai dengan 27 Juli 2018 mendatang, di Hartono Trade Center Solo Baru atau menghubungi Dimas di nomor handphone 0817250743. (adr)
(wd)