YOGYAKARTA, solotrust.com – Gelombang laut di perairan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan masih akan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Agus Sudaryatno dalam rilis resminya yang diterima solotrus.com, Senin (23/7/2018) mengatakan, gelombang hingga setinggi 5 meter diperkirakan akan terjadi paling tidak sampai 29 Juli 2018.

Kondisi tersebut terjadi karena perbedaan tekanan udara yang siginifikan antara belahan bumi utara dan selatan.

“Kondisi ini (perbedaan tekanan udara yang siginifikan antara belahan bumi utara dan selatan) berdampak pada peningkatan kecepatan angin hingga lebih dari 35 km/jam dan peningkatan gelombang laut di pesisir selatan Yogyakarta,” jelas Agus.

Berdasarkan update dinamika atmosfer terakhir 23 Juli 2018 pukul 16.00 WIB, terpantau beberapa pusat tekanan rendah di belahan bumi bagian utara terutama di Laut Cina Selatan sebelah timur Vietnam (996 hPa) dan pusat tekanan tinggi di belahan bumi bagian selatan terutama di sekitar perairan sebelah timur Sydney, Australia sebesar 1023 hPa.

Secara rinci, tinggi gelombang laut pada tanggal 24 Juli: 4-6 meter, 25 Juli: 5-7 meter, 26 Juli: 3,5-5 meter, 27 Juli: 3-4 meter, 28 Juli: 3,5-5 meter, dan 29 Juli: 3,5-5 meter.

Baik masyarakat, wisatawan, maupun nelayan diimbau untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan atas kondisi ini.

(way)