SOLO, solotrust.com- Setelah sekian lama tak digunakan untuk balap sepeda, akhirnya Velodrom yang berada di kawasan Stadion Manahan, digunakan untuk ajang Track Cycling National Championship 2018, pada Jumat (27/7/2018).
Kabid Perlombaan PB Ikatan Sepeda Sport Seluruh Indonesia (ISSI) Parama Nugroho saat ditemui wartawan di sela kegiatan mengatakan, ini merupakan salah satu upaya untuk menggairahkan kembali balap sepeda. Apalagi di Indonesia memiliki sejumlah velodrom yang mumpuni, sebut saja Solo, Malang hingga Jakarta.
”Kalau untuk ajang kali ini ada sekitar 40-an peserta. Dari hasil ini tetap akan kita laporkan ke UCI, tujuannya lebih pada pembinaan melalui ajang ini,” jelasnya.
Dari 40-an peserta yang terdiri dari daerah Kalimantan, Jawa Timur hingga Jawa Tengah (Jateng). Namun menurutnya, pebalap asal Jateng paling banyak pesertanya. Ia tak menampik dari ajang ini salah satu upaya untuk memotivasi atlet dan tumbuh regenerasi baru.
”Kita akui, kita memang kurang menggelar kejuaraan di dalam negeri. Seharusnya ada ajang seperti ini sebagai awalan. Kalau jarang ada kejuaraan kan berpengaruh terhadap peringkat dari pembalap negara lainnya,” katanya.
Sementara itu salah seorang pembalap asal Kota Bengawan Endra Wilajaya menilai ajang ini cukup bagus. Mengingat, sangat jarang ajang seperti ini diadakan.
”Ya sangat disayangkan sekali, di Solo ada velodrome tapi tidak terpakai,” katanya. (dit)
(wd)