Hard News

Perhatikan, Ini MRLL Selama Pembangunan Terowongan Jalan Layang Manahan

Jateng & DIY

31 Juli 2018 11:49 WIB

. Jalan MT Haryono, Manahan yang kini ditutup sementara, foto diambil beberapa waktu lalu. (Dok. solotrust.com)

SOLO, solotrust.com - Sehubungan dengan dimulainya pembangunan Corrugated Stainless Steell (CSS) di sisi utara perlintasan sebidang Manahan, Dinas Perhubungan Kota Surakarta melakukan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di sekitar lokasi proyek.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta Mudo Prayitno menyampaikan, MRLL bakal menyasar arus kendaraan yang melintas dari arah utara menuju selatan dan barat.



"Dari yang semula pengendara bisa melintas di samping pagar pengaman proyek dan berbelok di jalur lambat Jalan Adisucipto, sekarang pengendara harus berbelok ke kanan di sekitar Patung Kuda Manahan dan melintasi Jalan Menteri Supeno," jelas Mudo kepada wartawan, Senin (30/7/2018)

Lalu dikatakan Mudo, bagi kendaraan antar jemput siswa SMP Negeri 1 Surakarta yang letaknya berada tepat di sisi pembangunan jalan layang, pihaknya menyiapkan titik penurunan penumpang yang bisa dilakukan di sekitar Patung Kuda.

“sementara bagi pengunjung toko roti di dekat perlintasan sebidang, masih dipersilakan memarkirkan kendaraan mereka di tempat biasanya,” kata Mudo.

Lebih lanjut, Mudo menuturkan, bagi pengguna jalan yang melintas di Jalan Adisucipto dari arah barat menuju timur, juga dialihkan ke Jalan Menteri Supeno. Ditambahkannya, pengendara bisa mengakses Jalan Depok dan Jalan Raden Mas Said, jika ingin menuju kawasan timur lokasi proyek.

Di samping itu, pihaknya menempatkan petugas di lapangan untuk membantu mengarahkan pengguna jalan, khususnya pada saat jam rawan kepadatan. Selain itu, perkembangan di lapangan juga bakal terus dipantau agar menghindari penumpukan kendaraan di Jalan Menteri Supeno.

Untuk diketahui, pengalihan arus kendaraan insidental ini sudah kesekian kalinya dilakukan oleh Dishub guna mendukung kelancaran proyek jalan layang Manahan. Sebelumnya pengalihan arus selalu terjadi di Jalan Dr Moewardi atau sisi selatan perlintasan sebidang. Sesuai rencana, MRLL kali ini akan berlangsung selama dua minggu ke depan. (adr)

(wd)