Hard News

Hindari Berita Hoax saat Pilgub, Pers harus Mampu Cerdaskan Masyarakat

Jateng & DIY

23 Januari 2018 14:25 WIB

Sosialisasi partisipatif pengawasan pemilu bersama media dan netizen. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Sekretaris Dinas Kominfo Klaten Endro Susilo saat menjadi narasumber sosialisasi partisipatif pengawasan pemilu bersama media dan netizen mengatakan, media mempunyai tanggungjawab memberikan informasi yang akurat, obyektif serta independen.

"Jangan sampai media membuat berita yang tidak akurat sehingga membingungkan masyarakat. Pers harus mampu mencerdaskan masyarakat, terlebih dalam pilgub," katanya kepada wartawan, Selasa (23/1/2018).



Dia meminta kepada masyarakat dan media serta netizen untuk menjahui berita hoax, menghasut, menghina dan menfitnah yang dilakukan oleh seseorang yang tidak bertangungjawab untuk lawan politik.

"Kita mesti jauhi berita bohong, apalagi kampanye hitam. Ini hanya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Klaten Wahyudi Martono memaparkan, pers adalah sebagai kontrol sosial dan peran aktif dalam pengawasan pelaksanaan pilgub Jateng 2018.

"Masyarakat, media dan medsos harus bisa mengawasi pelanggaran dalam pilgub. Pemanfaatan fasilitas negara oleh pejabat publik untuk salahsatu kepentingan pilkada. Pengawasan ini adalah tugas kita bersama," tandasnya. (jaka)

(wd)