SOLO, solotrust.com - Dalam rangka memberikan nilai tambah terhadap destinasi wisata Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, PT Angkasa Pura Support (APS) mulai mengelola lahan parkir yang ada di kebun binatang tersebut. PT APS merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura I.
Pelaksana Tugas Direktur Utama PT APS Trikora Harjo mengatakan, upaya tersebut bukan orientasi bisnis namun untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal. Pihaknya berharap melalui pengelolaan ini masyarakat akan merasa aman, nyaman, dan senang menikmati wisata di TSTJ.
"Ini juga sebagai salah satu media kami untuk mempromosikan PT APS, bahwa kami bukan hanya melayani di bandar udara tetapi juga masyarakat umum," ujarnya, Jumat (3/8/2018).
Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan tahapan kerja sama mengenai "e-parking" atau parkir elektronik sudah dilakukan sejak sebelum Lebaran. Saat itu, sudah ada pembicaraan dan dilanjutkan uji coba.
"Saat ini adalah perjanjian final untuk jangka waktu lima tahun ke depan," ujarnya.
Adapun besaran tarif parkir tidak akan mengalami kenaikan. Pihaknya juga memastikan tarif parkir tidak menggunakan sistem progresif. Untuk sepeda motor tarifnya Rp3 ribu, mobil Rp5 ribu, dan bus Rp15 ribu.
Kapasitas parkir secara keseluruhan di TSTJ yaitu sebanyak 1.500-2.000 sepeda motor dan 100 mobil. Dengan keterbatasan lahan tersebut, PT APS menyarankan solusi area parkir bertingkat untuk menambah daya tampung.
"Kalau berdasarkan perhitungan paling tidak akan ada tambahan kapasitas hingga 500 sepeda motor," katanya.
Pihaknya menegaskan, dalam pengelolaan parkir TSTJ, mengutamakan kenyamanan para pengunjung lebih dulu daripada profit. Meski begitu, ia menargetkan dengan pembenahan lahan parkir bisa menaikkan omzet hingga 10 persen.
Sebelumnya PT APS juga sudah mengelola lahan parkir di Perumda Pergudangan dan Aneka Usaha Pedaringan Solo dan juga pengelolaan 'cleaning service' di Pusat Grosir Solo (PGS). (Rum)
(way)