SOLO, solotrust.com- PMI Kota Surakarta kini tengah mengupayakan permintaan darah, pasca terjadinya gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) kemarin. Darah tersebut digunakan bagi para korban yang terkena dampak tersebut.
Humas PMI Kota Surakarta Riki Mirzam saat dihubungi Solotrust.com, Senin (6/8/2018) petang mengatakan, berdasarkan komunikasinya dengan tim evakuasi di Lombok, dalam sehari di sana membutuhkan 600 kantong darah.
"Selain mengirimkan personil dan obat-obatan, saat ini kami juga tengah menyiapkan darah ke Lombok. Sampai saat ini sudah ada 50 kantong darah yang akan kita kirim kesana,” jelasnya.
Riki mengakui, sampai saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan menyebarkan informasi melalui media sosial.
”Dalam sehari berapapun darah yang kita dapatkan, kita usahakan langsung kita kirim kesana,” terang Riki.
Sampai saat ini tim masih melakukan evakuasi. Mengingat diduga masih ada korban diantara reruntuhan pasca gempa bumi. (dit)
(wd)