Hard News

Musyawarah Kerja PMI Boyolali Konsentrasikan pada Pelayanan Warga

Jateng & DIY

20 Maret 2025 11:35 WIB

Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana memberikan sambutan dalam acara musyawarah kerja PMI Kabupaten Boyolali di pendopo gede kabupaten setempat, Rabu (19/03/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali menyelenggarakan musyawarah kerja di pendopo gede kabupaten setempat, Rabu (19/03/2025). Acara ini dihadiri Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana, seluruh ketua bersama sekretaris tingkat kecamatan, serta pengurus PMI Boyolali.

Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Boyolali, Sunarno berharap pada 2025 ini PMI dapat menghasilkan program kerja nyata yang terus berorientasi pada pelayanan kepentingan masyarakat.



“Terus berorientasi pada pelayanan kepentingan masyarakat serta peningkatan kapasitas. PMI akan terus berinovasi dan berkolaborasi kepada semua pihak dalam rangka meningkatkan kapasitas organisasi bersama pemerintah untuk menjalanakan tugas kemanusiaan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana mengapresiasi relawan PMI di bidang kemanusiaan. Kendati dinilai sudah baik, pihaknya tetap memotivasi PMI untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi.

“Apresiasi yang tinggi kepada segenap dewan kehormatan, pengurus, dan relawan PMI atas kerja sama dan sinergitas kepada pemerintah. Tentunya tahun 2025 ini, saya mengajak PMI dalam perannya bisa selaras dengan visi misi pemerintah,” katanya.

Untuk diketahui, terdapat beberapa hal menjadi capaian utama program kerja PMI. Selama 2024 terdapat peningkatan pelayanan penanggulangan bencana, terutama bencana hidrometrologi lebih kurang 120 kejadian bencana. Selain itu, sebanyak 514 kepala keluarga menerima manfaat langsung layanan darurat PMI, serta melaksanakan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) kepada 15 KK tersebar di sembilan kecamatan.

Capaian lainnya, perolehan sumbangan bulan dana PMI 2024 sebesar Rp1.441.580.106 atau sebesar 108 persen dari target. Ada pula peningkatan produksi darah yang dapat dimanfaatkan ole masyarakat sebanyak 17.995 kantong darah.

PMI juga melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) alias nota kesepahaman dengan pemerintah kabupaten tentang pelayanan kepalangmerahan, meliputi pelayanan kesehatan, penanggulangan kencana, dan pencegahan penyakit menular zoonosis, ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya