SOLO, solotrust.com - Maskapai Garuda Indonesia telah memberangkatkan sekitar 71.524 orang jemaah dalam 186 kloter per 5 Agustus 2018 dari seluruh embarkasi nasional pada periode haji tahun 2018 / 1439 H.

Penerbangan Haji kloter pertama tahun 2018 / 1439 H telah dimulai sejak 17 Juli 2018.

"Untuk embarkasi Solo sendiri saat ini tercatat sebanyak 66 Kloter telah diberangkatkan, dari total 95 kloter. Total jemaah yang diberangkatkan sebesar 23.652 jemaah atau 69 persen total keseluruhan jamaah," jelas Pahala Nugraha, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Pada pelaksanaan penerbangan haji ini, Garuda Indonesia juga berhasil mencatatkan capaian On Time Performance (OTP) di angka 95%.

"OTP di embarkasi Solo juga menunjukan performa yang baik dengan catatan On Time Performance diatas 95 persen, sejalan dengan peningkatan OTP Nasional," imbuhnya.

Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat haji, terdiri dari 3 pesawat B747-400, 5 pesawat B777-300ER, dan 6 pesawat A330-300/ 200 untuk tahun ini. Jumlah pesawat yang dioperasikan pada musim haji ini menyesuaikan peningkatan trafik Jemaah haji tahun ini. 

Selain itu, Garuda Indonesia akan menerbangkan 107 ribu penumpang dari 9 embarkasi yang terdiri dari 278 kloter di seluruh Indonesia. Meliputi Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Sementara itu, pada tahun 2017 lalu, Garuda Indonesia menerbangkan sebanyak 107 ribu jemaah haji. Dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP/ontime performance) phase I sebesar 98.19 persen. Sementara Phase II (phase kepulangan) mencapai 95.67 persen. OTP tersebut dinilai terbaik sepanjang sejarah penerbangan haji Indonesia. (Rum)

(wd)