Hard News

Kualitas Udara di Mempawah dan Pontianak Tak Sehat, Ini Penyebabnya

Hard News

16 Agustus 2018 23:57 WIB

Ilustrasi.

PONTIANAK – Puluhan titik panas atau hotspot yang tersebar di beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat terdeteksi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Rabu (15/8/2018). Titik-titik hotspot tersebut akibat kebakaran hutan.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Mempawah, Wandayantolis mengatakan, kualitas udara di Kabupaten Mempawah dan Kota Pontianak serta sekitarnya mulai terpantau tidak sehat pada Selasa, 15 Agustus 2018.



"Berdasarkan pantauan alat, kualitas udara di Mempawah, Kota Pontianak dan sekitarnya masuk kategori tidak sehat," kata dia.

Menurut Wandayantolis, dalam beberapa pekan terakhir curah hujan di wilayah Kalbar berada pada kategori bawah normal sehingga jumlah titik panas semakin meningkat.

"Dengan kualitas udara yang tidak sehat tersebut, maka dapat mengganggu kesehatan terutama pernafasan," ujarnya.

Ia mengatakan prospek curah hujan diperkirakan masih berkurang hingga akhir dasarian dua bulan Agustus 2018. Karena itu, Wandayantolis mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. "Kalaupun tetap ke luar, maka sebaiknya menggunakan masker dan minum air putih yang cukup agar terhindar dari gangguan kesehatan," ujarnya. #teras.id

(wd)