Hard News

Lahore, Kota Tersedak oleh Polusi Udara

Global

20 Januari 2024 10:43 WIB

Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan dikenal sebagai salah satu wilayah dengan polusi udara paling buruk di dunia. (Foto: malay.news)

Solotrust.com - Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah dengan polusi udara paling buruk di dunia. Menurut IQAir, indeks kualitas udara (AQI) Lahore sering kali berada di atas 300, ini berarti kualitas udaranya sangat tidak sehat.

Mengutip sebuah sumber, AQI Lahore berada di angka 156, sementara konsentrasi PM2.5 di sana 12,9 kali lipat dari nilai guideline kualitas udara tahunan WHO.



Polusi udara di Lahore disebabkan berbagai faktor, termasuk urbanisasi dan pertumbuhan penduduk, lalu lintas, pembakaran batu bara, pembuangan limbah, geografi, dan industri.polusi udara. Ini berdampak negatif terhadap kesehatan penduduk, lingkungan, dan perekonomian kota.

Faktor polusi udara di Lahore

Lahore adalah kota yang berkembang pesat. Mengutip situs IQAir, jumlah penduduk wilayah Metropolitan Lahore saat ini adalah 14.407.000 jiwa, meningkat 3,06 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Urbanisasi dan pertumbuhan penduduk

Populasi Kota Lahore meningkat dua kali lipat dalam 20 tahun terakhir menjadi lebih dari 11 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang pesat telah menyebabkan urbanisasi besar-besaran.

Urbanisasi telah menyebabkan berkurangnya ruang hijau perkotaan. Ruang terbuka hijau berperan penting dalam menyerap polutan udara. Ketika ruang hijau berkurang, polutan udara semakin menumpuk di atmosfer.

Angkutan/Transformasi

Lahore sangat bergantung pada mobil pribadi. Hal ini disebabkan sistem transportasi umum kota tidak memadai.

Asap knalpot dan partikel debu dikeluarkan kendaraan merupakan sumber utama polusi udara di Lahore. Situasi ini diperparah dengan kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kota tersebut.

Pembakaran batu bara

Pakistan saat ini sangat bergantung pada pembangkit listrik tenaga batu bara. Kendati ada upaya untuk beralih ke energi terbarukan, batu bara tetap menjadi sumber energi dominan mengeluarkan polutan, seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer.

Pembuangan limbah

Pembuangan limbah tidak tepat dan pembakaran limbah rumah tangga dan industri secara terbuka mengeluarkan sejumlah besar partikel berbahaya ke udara, sehingga menyebabkan penyakit.

Kondisi geografis

Lahore terletak di dataran Punjab dan dikelilingi pegunungan. Kondisi geografis ini dapat memerangkap polutan di perkotaan, terutama saat musim dingin, dan menurunkan kualitas udara..

Industri seperti pabrik tekstil dan pabrik batu bata di Lahore berkontribusi terhadap polusi udara melalui asap dan debu. Pembakaran tanaman pascapanen di daerah sekitar Lahore juga berkontribusi terhadap kabut asap dan polusi.

Efek polusi udara Lahore

Polusi udara di Lahore berdampak buruk terhadap kesehatan penduduk,lingkungan dan perekonomian kota.

Efek kesehatan

Polusi udara di Lahore meningkatkan risiko penyakit pernapasan, penyakit jantung, dan kanker. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara membunuh sekira 7 juta orang di dunia setiap tahunnya.

Anak-anak dan orang lanjut usia adalah kelompok paling rentan terhadap dampak polusi udara. Polusi udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, asma, dan bronkitis pada anak. Bagi orang lanjut usia, polusi udara meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Dampaknya terhadap lingkungan

Polusi udara di Lahore mengakibatkan rusaknya vegetasi dan berkurangnya keanekaragaman hayati. Polutan udara dapat menyebabkan daun menguning, penggundulan hutan, dan kematian pohon.

Polusi udara juga berkontribusi terhadap perubahan iklim. Polutan udara seperti sulfur dioksida dan nitrogen oksida dapat menyebabkan terbentuknya kabut asap dan awan. Asap dan awan menghalangi radiasi matahari sehingga menyebabkan pemanasan global.

Dampak ekonomi

Polusi udara di Lahore menyebabkan kerugian ekonomi signifikan. Polusi udara dapat menyebabkan penurunan produktivitas, peningkatan biaya kesehatan, dan kerusakan infrastruktur.

Upaya Lahore untuk mengatasi polusi udara

Dikutip dari YouTube Ruhi Canet, pemerintah Pakistan telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah polusi udara di Lahore seperti:

a. Mempromosikan penggunaan transportasi umum

b. Memperketat standar emisi kendaraan

c. Mendorong penggunaan energi terbarukan

Organisasi masyarakat sipil dan warga Lahore juga berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan nyata.

Upaya lebih besar dan komprehensif masih diperlukan untuk memerangi polusi udara di Lahore. Mengubah perilaku masyarakat, memodernisasi infrastruktur, dan berinvestasi pada teknologi pemurnian udara merupakan langkah penting yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas udara perkotaan.

Polusi udara di Lahore merupakan masalah serius berdampak buruk terhadap kesehatan penduduk, lingkungan, dan perekonomian kota. Pengendalian polusi udara di Lahore memerlukan upaya lebih besar dan komprehensif dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

(Dominikus Jangguik)

(and_)