Serba serbi

Ini Defia Rosmaniar, Peraih Emas Pertama Bagi Indonesia di Asian Games 2018

Olahraga

19 Agustus 2018 21:26 WIB

Defia Rosmaniar terlihat haru setelah berhasil menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia di Asian Games 2018 melalui cabang taekwondo nomor poomsae individual putri (AFP Photo/Chaideer Mahyuddin)

JAKARTA, solotrust.com – Taekwondoin Indonesian Defia Rosmaniar berhasil mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia dalam Asian Games 2018. Minggu (19/8/2018), Defia sukses menyabet medali emas cabang taekwondo dari nomor poomsae individual putri.

Defia meraih emas setelah mengalahkan Marjan Salahshouri dari Iran dengan angka 8.690-8.470 dalam pertandingan yang digelar di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta.



Sementara itu, medali perunggu putri kategori poomsae masing-masing diraih Kim When Yap dari Malaysia dan Jihye Yun dari Korea.

Sebelumnya, Defia melaju ke babak semifinal setelah lolos dari babak 16 besar dan perempat final. Di babak 16 besar, Defia berhasil menyingkirkan Wong Kai Yu dari Hongkong. Pada babak perempat final, ia berhasil mengalahkan Tuyet Van Chau dari Vietnam. Sementara di babak semifinal bertemu wakil Korea, Jihye Yun.

Keberhasilan Defia meraih medali emas tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Presiden pun menyerahkan medali untuk kelompok poomsae individual putri. Usai penyerahan medali, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang di Arena taekwondo JCC Senayan.

Defia Rosmaniar adalah atlet asal Bogor Jawa Barat yang kini berusia 23 tahun. Ia lahir pada 25 Mei 1995.

Sejumlah prestasi juga telah ditorehkan gadis berhijab ini, seperti mendapatkan medali emas dalam nomor individu U-17 putri dalam Korea Open GwangJu 2012, medali emas dalam nomor individu U-29 putri dalam Chunceon Korea Open 2015 dan medali emas untuk nomor individu poomsae putri dalam kejuaraan Asia Taekwondo 2018 di Ho Chi Minh, Vietnam pada 24-25 Mei lalu. (Lin)

(way)