SOLO, solotrust.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan akan mengawal kasus pelecehan seksual dilakukan seorang guru taekwondo, terduga Donny Susanto (44) terhadap tiga murid laki-laki di Sanggar Kartika Buana (SKB) Taekwondo.
Pihaknya juga mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah menyiapkan psikolog untuk mendampingi dan memulihkan kondisi mental para korban.
"Laporan sudah masuk dari minggu lalu. Bu Purwanti (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Solo) sudah masuk sana (memberi pendampingan pada keluarga korban)," ungkap Gibran Rakabuming di Balai Kota Solo, Jumat (24/03/2023).
Pihaknya belum tahu siapa saja korban pencabulan ini dan berapa jumlahnya. Namun, wali kota meminta korban lainnya tak takut untuk melapor.
"Kami akan kawal, silakan melapor. Saya sama pak kapolres koordinasi terus, pasti kami lindungi. Butuh psikolog atau apa itu tugasku, saya bertanggung jawab penuh," tegasnya.
Gibran Rakabuming mendorong korban dan keluarganya untuk melapor.
"Biar kasusnya sambil jalan. Jumlah korban bisa terus bertambah. Saya dorong melapor saja," tandasnya.
Selain itu, pendampingan juga akan dilakukan kepada orangtua dan para guru taekwondo lainnya.
"Pelajaran untuk kita, pokoknya orangtua hati-hati, selektif memilih tempat. Orangtua kami dampingi, guru-guru yang lain juga kami dampingi," terang wali kota.
Gibran Rakabuming mengaku kaget atas kasus tersebut, mengingat status Donny Susanto merupakan mantan ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Indonesia Solo. Ia pun meminta kejadian ini menjadi pelajaran bagi banyak pihak.
"Ya nggak nyangka orangnya seperti itu," tukasnya. (riz)
(and_)