SOLO, solotrust.com- Anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi Pasar Klewer sebesar Rp 57 Miliar akan dicairkan secara bertahap oleh Pemerintah Pusat melalui APBN. Rencananya pencairan anggaran senilai Rp 42 Miliar tahun ini, sedangkan sisanya Rp 15 Miliar akan dicairkan tahun depan.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Subagiyo kepada wartawan, bahwa belum lama ini Kementerian Perdagangan menginformasikan bahwa ada dana yang bisa dikucurkan untuk membiayai revitalisasi Pasar Klewer dan Pemkot diminta menyiapkan lelang.

"Ada komitmen dari Kementerian Perdagangan, tahun ini diturunkan dana sebesar Rp 42 Miliar, sisanya tahun depan. Di lain sisi Kementerian BUMN belum memberikan jawaban atas permohonan yang kami sampaikan berkaitan dana corporate social responsibility (CSR) untuk revitalisasi itu," jelas Subagiyo kepada wartawan Senin (20/8/2018)

Subagyo menambahkan, pekan ini pemkot akan menindaklanjuti rencana pencairan anggaran revitalisasi Pasar Klewer tersebut.

"Terkait metode pencairan anggaran tersebut, Kami berkoordinasi dengan Kemendag," ucap dia.

Untuk diketahui, sejak akhir September 2017 lalu ratusan pedagang Pasar Klewer Sisi Timur terpaksa menjajakan dagangannya di kios darurat Alun-Alun Lor Keraton Surakarta lantaran bangunan lama sudah dirobohkan beberapa tahun lalu, di samping itu revitalisasi sempat tertunda karena lelang proyek yang diselenggarakan pemkot tahun 2017 lalu gagal menggaet rekanan. (adr)

(wd)