SOLO, solotrust.com – Gulspor, sebuah klub sepak bola kecil dari salah satu divisi terendah di Turki, baru-baru ini menjual 18 pemainnya untuk membeli sepuluh ekor kambing dan menghasilkan pendapatan tambahan dari penjualan susu dan daging.

Presiden klub, Kenan Büyükleblebi, mengatakan kepada media Turki bahwa keputusan tidak biasa ini dipicu kurangnya dana, lantaran hampir tidak ada sponsor atau investasi pemerintah untuk tim yang tampil di liga lebih rendah.

Gulspor menjual 18 pemain mudanya untuk mendapat suntikan dana sekira 15 ribu lira Turki atau setara Rp37,8 juta yang cukup untuk membeli sepuluh ekor kambing. Ini mungkin tidak tampak seperti keputusan bisnis tepat, namun Büyükleblebi mengklaim bahwa klub diperkirakan menghasilkan laba tahunan sebesar 4000 hingga 5000 lira dari penjualan susu dan daging. Bahkan, rencananya akan membangun peternakan 140 ekor kambing dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami harus memiliki pendapatan konstan. Kami kelebihan beban karena tidak ada dukungan pemerintah atau grup perusahaan untuk klub. Kami perlu mendapatkan lebih banyak investasi untuk anak-anak (pemain-red),” kata Büyükleblebi kepada CNN Turki, dilansir dari Oddity Central, Selasa (21/08/2018).

“Kami mendapat sepuluh ekor kambing. Ini akan menjadi sumber penghasilan bagi anak-anak, Kami berpikir bahwa peternakan kambing menguntungkan. Kami telah membelinya untuk membesarkan pemain muda yang lebih baik. Kami berharap mendapat untung 4.000 hingga 5.000 lira. Pada saat yang sama, jumlah kambing akan bertambah. Pada akhir enam tahun, kami berencana untuk memiliki 140 ekor kambing untuk klub,” tambah presiden Gulspor.

Di satu sisi ini cukup lucu, namun di sisi lain agak menyedihkan bahwa salah satu klub sepakbola tertua di Turki – Gulspor, didirikan pada 1954 harus bergantung pada kambing untuk terus eksis.

(and)