Serba serbi

Teaser ‘IDOL’ BTS: “I Suffer” atau “I So Fine”?

Musik & Film

23 Agustus 2018 17:31 WIB

BTS dalam teaser MV ‘IDOL’ (Dok Big Hit Entertainment)

SOLO, solotrust.com – Sebelum album repackage ‘Love Yourself: Answer’ BTS dirilis 24 Agustus, teaser untuk lagu utama album ini yakni ‘IDOL’ pun dirilis Rabu (22/8/2018) malam. Belum sehari diunggah, teaser berdurasi 41 detik tersebut telah ditonton lebih dari 10 juta kali di channel YouTube ibighit.

Dalam teaser, semua anggota BTS yakni RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan JungKook terlihat mengenakan pakaian bernuansa Hanbok (pakaian tradisional Korea) dengan melodi lagu yang kental dengan musik tradisional Korea.



Hal lain yang menarik dalam teaser ini adalah lirik yang dinyanyikan oleh Jimin. Dalam lirik, samar terdengar ‘I suffer wherever I go" (aku menderita ke mana pun aku pergi) yang juga terdengar seperti “I so fine wherever I go" (aku dalam keadaan sangat ke mana pun aku pergi). Lirik tersebut kemudian dilanjutkan dengan “even sometimes I take the long way around, its okay, I’am happy” (meski kadang aku menempuh perjalanan yang panjang, tak apa, aku bahagia).

“I suffer” dan ‘I so fine’ adalah dua hal yang berseberangan. Hal ini sebenarnya bukan hanya terjadi di lagu ini. Dalam lirik ‘FAKE LOVE’ di album sebelumnya, bagian lirik “love you so bad” juga terdengar seperti ‘lie yo so bad’, yang tentu artinya bertolak belakang. Hal ini kian menjadi menarik karena BTS memang dikenal sebagai grup yang karya-karyanya selalu menimbulkan interpretasi mendalam dari penggemarnya, termasuk dalam hal lirik-liriknya.

Jika menilik kembali album ‘Love Yourself: Her’ yang menjadi seri pertama album ‘Love Yourself’, ambigram tampaknya akan relevan dengan hal ini. Ambigram adalah seni tulisan yang dapat dibaca berbeda dari sudut pandang yang berbeda. Dalam ‘Love Yourself: Her’, mereka pernah merilis ambigram dengan kata “save me dan I am fine” di poster RM dan V.

Ambigram “save me dan I am fine” diketahui pernah digunakan sebagai kampanye antibunuh diri di Singapura oleh komunitas SOS (Samaritans of Singapore). Dengan menggunakan ambigram tersebut, BTS membawa pesan untuk mengingatkan mungkin saja orang-orang di sekitar yang kelihatannya baik-baik saja sebenarnya tidak baik-baik saja, bahkan tengah depresi. BTS melalui karya-karyanya sejak debut memang banyak bicara tentang fenomena sosial yang terjadi di sekitar kita, terutama yang terjadi pada kaum muda atau yang seusianya.

‘Love Yourself’ yang terdiri dari empat seri memang adalah album yang saling terkait, sebagaimana konsep 기승전결 (Gi Seung Jeon Gyeol) atau “起承轉結” yang mereka usung kali ini. “起承轉結” mendeskripsikan empat langkah dalam komposisi cerita yakni pengenalan (introduction), pengembangan (development), peralihan/pertukaran (turn), dan diakhiri kesimpulan (conclusion). Karena saling terkait, tentu relevan jika satu konsep di satu album masih berkaitan dengan album yang lain.

Sepenggal lirik dalam ‘IDOL’ oleh Jimin tersebut pun terasa relevan jika menilik empat konsep foto yang sudah BTS hadirkan sebelumnya dalam ‘Love Yourself: Answer’.

Dalam konsep foto versi S, BTS terkurung dalam kotak yang berisi objek seperti mata dan tangan dalam jumlah banyak. Hal ini bisa dikaitkan dengan kehidupan selebriti yang mana mereka harus selalu berhati-hati tentang apa yang mereka katakan dan lakukan, karena akan selalu ada orang-orang yang siap untuk menyerang mereka.

Konsep lain yang juga menggambarkan hal serupa adalah konsep versi E di mana semua anggota BTS terlihat terperangkap dalam terarium kaca berbentuk bulat dengan bunga dan tanaman indah di dalamnya.

“Apakah kalian tahu sesuatu yang bernama snowball (snow globe)? Itu mengekspresikan keadaan terperangkap dalam sebuah dunia tertentu dan orang lain melihat kita dan mereka berpikir itu sesuatu yang indah,” kata RM dalam video jacket shooting foto konsep ‘Love Yourself: Answer’.

Ternyata dalam konsep tersebut para anggota sedang berada di sebuah snow globe. Snow globe adalah bola transparan yang terbuat dari kaca yang di dalamnya terdapat miniatur seperti kota dan pemandangan di mana ada cairan dan substansi yang mirip salju yang akan jatuh pada miniatur tersebut jika snow globe tersebut dikocok.

Dalam budaya modern, snow globe sering disimbolkan dengan masa kanak-kanak, kemurnian atau “hari-hari bahagia”. Namun, snow globe juga kadang digunakan untuk humor gelap guna meningkatkan adegan-adegan menyeramkan. Snow globe pun ternyata memiliki asosiasi yang bisa dibilang bersebarangan.

Dunia dalam snow globe terkesan sangat indah memang, namun mereka sejatinya terjebak dalam suatu ruang yang terbatas. Selebriti pun juga begitu, fans melihat idola mereka seperti menjalani kehidupan yang sangat indah, namun fans sebenarnya tidak tahu jika mungkin saja mereka dalam keadaan yang tidak bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan atau bahkan menderita.

Dalam foto individu untuk konsep foto L, Jimin juga terlihat menampilan dua ekspresi wajah berbeda. Di satu sisi dia seperti dipaksa untuk tersenyum dan di sisi lain wajahnya nampak sedang bersedih. Bisa jadi orang yang mengatakan dia baik-baik saja padahal sebenarnya tidak. Suga yang menaruh jari telunjuknya di depan hidung pun seperti mengisyaratkan rahasia yang ada dalam diri mereka.

Dalam video jacket shooting tersebut, BTS juga berpose di arena bermain yang berwarna-warni. “Konsep Ini seperti kami kembali ke masa anak-anak,” kata J-Hope.

“Setelah kelas 2 SD, aku pikir aku tak pernah lagi ke taman bermain sejak itu,” kata Suga. Suga menekuni musik sejak SD dan mulai mencipta lagu sampai sekarang. Hingga saat ini, Suga telah mempunyai lebih dari 60 lagu yang terdaftar di KOMCA, asosiasi musik di Korea Selatan bagi para musisi dalam hak cipta karya mereka.

Di konsep F tersebut, bisa jadi mereka mengkritisi selebriti yang harus tumbuh begitu cepat dan kehilangan masa anak-anaknya. Dunia idol di Korea Selatan pada umumnya memang mengharuskan artisnya menjalani latihan sejak usia sangat muda, sehingga ketika mereka sudah dewasa kerinduan tentang masa anak-anak tentu akan mereka rasakan.

BTS memang dikenal sebagai grup yang kerap menyuguhkan value kepada penikmat karyanya selama ini. Bahkan, pengurus chart Billboard pun pernah mengatakan bahwa daya tarik dari musik BTS datang dari simbolisme dan implikasinya yang menimbulkan interpretasi yang bersifat filosofis dari lagu-lagu mereka.

Kita tunggu saja apa yang ingin disampaikan BTS dalam lagu ‘IDOL’ yang akan rilis besok ya! (Lin)

(way)