JAKARTA, solotrust.com – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengajak segenap kaum santri di Tanah Air memanfaatkan media sosial (Medsos) untuk menebarkan kedamaian kepada siapapun.
Menurut Menag, santri dalam pengertian luas adalah umat muslim yang memiliki basis pengetahuan memadai dan cara berpikir terbuka serta menebarkan ajaran Islam dalam mewujudkan kedamaian.
"Seringkali muncul di ranah media sosial hal-hal yang berpotensi memecah belah kita. Santri harus terpanggil memanfaatkan media sosial untuk senantiasa menebarkan kedamaian kepada siapapun, di manapun dan kapanpun," ujarnya saat peluncuran rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2018 di Kantor Kemenag, Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta, dilansir dari laman tni.mil.id, Kamis (30/08/2018).
Disampaikan Menag Lukman, dirinya sangat menikmati bermedia sosial karena ada beberapa kepentingan. Selain untuk mendapatkan mendapatkan informasi, aktivitas tersebut juga sebagai sarana mengartikulasikan pikiran dan mendapatkan hiburan.
Hari Santri diperingati pada 22 Oktober 2018 mendatang. Mengusung tema ‘Bersama Santri Damailah Negeri,’ malam puncak peringatan rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo di Lapangan Gasibu, Bandung, 21 Oktober 2018.
Acara akan diisi renungan bersama Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, tausiyah kebangsaan oleh Habib Jindan bin Novel bin Jindan serta penampilan Sabyan Gambus dan orkestra santri.
(and)