PURWOKERTO, solotrust.com – Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma telah menjadi favorit moda transportasi masyarakat Kota Cilacap dan sekitarnya yang hendak bepergian menuju Yogyakarta, Solo, Surabaya ataupun Jember. Demikian pula sebaliknya, setelah diresmikannya rute baru Cilacap-Banyuwangi pergi pulang (PP) pada 1 September 2018 kemarin, kereta ini juga menyedot antusiasme masyarakat Banyuwangi tujuan Surabaya, Solo, Yogyakarta sampai Cilacap.

Dalam dua hari pertama perjalanan KA Wijayakusuma rute baru, menurut siaran pers Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Selasa (04/09/2018), okupansi atau tingkat keterisian penumpang sangat bagus, bahkan diluar prediksi awal. Hari pertama perjalanan, KA Wijayakusuma Cilacap-Banyuwangi dipadati 745 penumpang dengan rincian 326 penumpang eksekutif dan 431 penumpang premium.  

Sementara rute Banyuwangi-Cilacap, kereta ini mengangkut 774 penumpang, terdiri atas 326 eksekutif dan 448 premium. Adapun pada hari kedua, penumpang rute Cilacap-Banyuwangi tercatat sebanyak 737 orang atau 188 persen dari kapasitas, sedangkan Banyuwangi-Cilacap sebanyak 858 orang atau 218 persen.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan antusiasme masyarakat sejak dijalankannya KA Wijayakusuma cukup tinggi. Okupansi KA bahkan melebihi seratus persen. Hal ini terjadi karena penumpang ada yang turun di Yogyakarta, Solo, Madiun, Jombang, Surabaya atau Jember. Selanjutnya dari stasiun itu, ada penumpang lain naik.

"Dengan diperpanjangnya rute KA ini, maka masyarakat dari Cilacap maupun Banyuwangi serta sekitarnya memiliki pilihan KA untuk menuju Kota Yogyakarta, Solo, Jombang, Surabaya atau Jember," ujarnya.

(and)