SOLO, solotrust.com - Meski kursi pelatih telah berpindah ke Freddy Mulli, manajemen Persis Solo mengaku akan tetap mengusahakan langkah banding bagi Widyantoro. Melalui Wakil CEO Persis Dedi M Lawe, pihaknya akan bekerja keras untuk memenangkan banding tersebut demi masa depan Widyantoro.
Baca juga : Eks Pelatih PSS Sleman Gantikan Posisi Widyantoro di Persis
“Kami sangat peduli dengan coach Widyantoro, beliau sudah memberikan yang terbaik bagi kami, buktinya Persis lolos ke babak delapan besar. Dan kami akan berjuang demi masa depannya,” tegas Dedi saat jumpa pers dengan wartawan, di mess Persis, Senin (16/10/2017).
Penggantian Widyantoro diakuinya memang tak lepas dari adanya sanksi yang diberikan Komisi Disiplin (komdis) PSSI. Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, dijatuhi hukuman larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan.
Wiwid terkena sanksi karena dianggap telah menghina dan menjegal wasit di lorong menuju kamar ganti saat jeda pertandingan melawan Cilegon United, Kamis (28/9/2017). Atas sanksi yang diberikan, manajemen Persis resmi mengajukan banding pada Minggu (9/10/2017).
Baca juga : Widyantoro Meratap Kena Sanksi PSSI
Wiwid sejauh ini telah membawa Laskar Sambernyawa lolos ke babak delapan besar dengan status juara Grup A di babak 16 besar. Sebelumnya, Wiwid berhasil membawa Persis finish sebagai runner-up Grup 4 dalam babak penyisihan.
(yant-way)
(Redaksi Solotrust)