JAKARTA, solotrust.com- Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono Rabu (5/9/2018) mengatakan, meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu tahun 2019, persatuan bangsa akan terus menerus menghadapi ujian. Kondisi ini tentu menuntut TNI AD untuk tetap berpegang teguh pada komitmen netralitasnya.
Kasad mengingatkan, untuk merefleksikan kembali perkembangan situasi, khususnya sebagai dampak dari globalisasi serta kemajuan teknologi yang membuat pengaruh budaya dan nilai-nilai asing mengalir masuk dengan mudahnya.
“Harus kita akui, saat ini telah terjadi erosi dan perusakan jati diri serta moralitas bangsa khususnya yang menimpa generasi muda kita, aset bangsa yang seharusnya kita kokohkan kepribadiannya dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi global," ujar Kasad.
Menghadapi tantangan tersebut, Kasad menegaskan tidak ada jalan lain seluruh komponen bangsa harus bersinergi untuk mewujudkan imunitas bangsa, yaitu kekuatan dan ketahanan Bangsa Indonesia terhadap segala terpaan masalah dan pengaruh negatif dari dalam dan dari luar. Agar dapat mewujudkan hal tersebut, TNI AD dituntut ikut serta merevitalisasi nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terangkum dalam Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“ Saya menaruh harapan besar bahwa kita semua di sini, dengan kapasitas pada jabatan dan pangkat yang disandang masing-masing serta bekal pengalaman, pengetahuan, maupun kemampuan yang kita miliki, dapat berkontribusi dalam mengatasi permasalahan bangsa melalui dedikasi tugas dan pengabdian kita di TNI AD, TNI serta instansi pemerintah lainnya. Dengan demikian, sekaligus kita dapat mempertahankan citra TNI AD sebagai institusi yang paling terpercaya oleh masyarakat selama ini,“ ucap Kasad.
(wd)