SOLO, solotrust.com – Pemegang titel dua kali juara dunia MotoGP, Casey Stoner tak akan melanjutkan peran pembalap tes lantaran Ducati tidak menggunakan umpan baliknya.
Awal bulan lalu, Motorsport.com melaporkan Stoner bakal melepas peran sebagai penguji Desmosedici GP. Ia merasa Ducati tak memanfaatkan kontribusinya selama menjalankan tugas pembalap tes. Hal itu diungkapkan Stoner dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport.
“Tidak ada yang akan memberi saya kepuasan lebih besar daripada merayakan gelar juara lagi bersama Ducati. Saya merasa tidak dapat memberikan apapun lebih dari apa yang sudah saya miliki. Tampaknya mereka tidak menggunakan data dan umpan balik yang saya berikan kepada mereka,” bebernya, dilansir dari Motor Sport, Kamis (06/09/2018).
Stoner mengaku sudah lama menyarankan perubahan, namun Ducati sepertinya enggan melakukannya..
"Jika mereka tidak menggunakan data serta masukan saya, saya tidak merasa ingin mengambil risiko pengujian. Itu karena untuk mendapatkan hasil, Anda harus mendekati limit,” ucap pria 32 tahun.
Ducati sebenarnya masih ingin mempertahankan Stoner dalam peran brand ambassador. Namun, ia rupanya tak tertarik pada kesepakatan itu.
“Saya kembali ke Ducati untuk bekerja keras dan membantu memenangi kejuaraan dunia lagi, bukan hanya menjadi model poster untuk perusahaan,” tukas dia.
Kali terakhir Stoner menggeber Desmosedici GP18 saat tes privat Sepang jelang pramusim awal tahun lalu. Proses pemulihan usai operasi cidera bahu kanan memaksanya lebih banyak beristirahat ketimbang beraksi di lintasan.
“(Cidera) bahu bukan hambatan untuk menguji coba dengan Ducati. Saya sudah berlatih dan melakukan motocross. Pemulihan ini sejalan dengan waktu yang direncanakan bersama Ducati setelah tes Sepang,” terang Stoner.
(and)
