Serba serbi

Ilmuwan Ingin Mengarahkan Asteroid ke Bumi, untuk Apa?

Teknologi

8 September 2018 06:12 WIB

Ilustrasi (Getty Images)

SOLO, solotrust.com – Sebuah penelitian terbaru menunjukan bahwa mengarahkan asteroid menuju ke Bumi dapat menghasilkan sebuah penemuan baru atau bisa untuk menambang sumber daya dari asteroid tersebut.

Meskipun terdengar sebagai hal yang membahayakan, namun para peneliti dari University of Glasgow mengungkapkan bahwa hal itu dapat membantu mereka melakukan ‘aksi gila’.



Melansir The Sun, Selasa (4/9/2018), skenario mengarahkan asteroid meluncur ke Bumi merupakan sebuah rencana para ilmuwan. Skenario itu disebut dengan Aerobraking.

Aerobraking adalah manuver drag yang digunakan oleh pesawat ruang angkasa seperti Mars Reconnaissance Orbiter untuk mengubah orbit atau kecepatan asteroid dengan menggunakan atmosfer planet sebagai resistansi yang dapat menarik mereka ke bawah untuk mendarat.

Para peneliti mengklaim bahwa proses ini dapat digunakan untuk memperlambat asteroid yang cukup kecil sehingga mereka tidak hanya melewati Bumi, tetapi tetap di orbit, di mana asteroid itu dapat ditambang untuk platinum atau air, menurut jurnal Science.

Beruntungnya, ‘aksi gila’ ini akan berlangsung jauh dari Bumi dan melibatkan pesawat ruang angkasa tak berawak untuk mengatur asteroid menuju ke Bumi.

“Pesawat ruang angkasa ini juga bisa mengikuti asteroid dalam perjalanannya jika ada koreksi arah tiba-tiba yang diperlukan,” tulis The Sun.

Tetapi mereka mengakui bahwa butuh kerja ekstra jika asteroid tersebut terbuat dari bahan padat seperti besi, sehingga memungkinkan tidak terurai sepenuhnya ketika masuk ke Bumi.

Oleh karena itu, para peneliti telah mengidentifikasi subjek uji yang ideal yakni asteroid 2005 VL1. Mereka mengklaim bahwa batu angkasa ini adalah ukuran yang tepat untuk misi semacam itu dan memiliki kecepatan yang tepat untuk diarahkan.

(way)

Berita Terkait

Berita Lainnya