Hard News

Abdi Dalem Keraton Surakarta Kunjungi Makam Ki Sawung Galing

Jateng & DIY

17 September 2018 13:36 WIB

Ritual sedekah bumi di makam Ki Sawung Galing trah PB VII. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Untuk melestarikan budaya jawa, ratusan warga di Dukuh Ngalian, Desa Bono, Kecamatan Tulung, Klaten mengikuti kirab budaya sedekah bumi. Sebelum melakukan kirab budaya, sejumlah abdi dalem dari Keraton Kasunanan Surakarta melakukan ritual sedekah bumi ke makam Ki Sawung Galing trah PB VII.

Menurut tokoh masyarakat Desa Ngalian Ki Rio Warsono, bahwa kirab budaya sedekah bumi ini mengandung arti mencari keselamatan, kemakmuran, tolak balak berbagai penyakit serta mengharapkan hasil panen para petani di Dukuh Ngalian melimpah dan dijauhkan dari berbagai hama wereng.



"Selama ada sedekah bumi ini, para petani di sini hasilnya bisa bagus serta jauh dari berbagai hama. Budaya ini yang harus kita jaga bersama," kata dia kepada solotrust.com, Minggu(16/9/2018).

Dia menjelaskan, Ki Sawung Galih sendiri adalah keturunan trah keraton Surakarta. Dimana, Ki Sawung Galih itu sudah mengabdi di keraton Surakarta sudah sejak lama. Karena usianya yang sudah tua, kemudian memutuskan untuk pulang ke kampung halamanya guna membantu warga di Dukuh Ngalihan.

"Ya, Ki Sawung Galih ini cikal bakal Dukuh Ngalian. Saat ini kami bersama warga memberi penghormatannya melalui sedekah bumi. Peringatan ini sudah dilakukan ketiga kalinya, setiap bulan Suro," katanya.

Kepala Desa Bono Subadiono mengatakan, sedekah bumi ini merupakan budaya jawa yang harus dilestarikan. Dimana Dukuh Ngalian ini ada tokoh yang sempat menjadi panutan warga.

"Ini salah satu nguri-nguri budaya jawa atau warga di sini melestarikanya. Selain itu dengan kirab sedekah bumi ini sebagai salah satu pemersatu antar warga," pungkasnya. (jaka

(wd)