Serba serbi

Tablet ‘Bunuh’ Balita dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

Teknologi

27 September 2018 19:47 WIB

Banyak orang tua menggunakan perangkat elektronik untuk menjaga anak-anak mereka terhibur di mobil (BBC-Getty Images)

SOLO, solotrust.com – Bocah tiga tahun dikabarkan meninggal dunia setelah mobil ibunya bertabrakan dengan bagian belakang bus sekolah di Spanyol, awal pekan ini. Kecelakaan terjadi di Vilanova de Arousa, sebuah kota di Barat Laut Spanyol.

Tak pelak, kasus kematian bocah di bawah lima tahun (Balita) yang terkena komputer tablet dalam kecelakaan mobil telah menimbulkan kekhawatiran. Keamanan menggunakan perangkat itu dalam kendaraan bergerak pun dipertanyakan.



Laporan lokal menyebut gadis mungil itu duduk dengan sabuk pengaman di dalam mobil, namun tablet terlempar ke wajahnya saat kecelakaan terjadi. Organisasi keselamatan jalan setempat mengungkap tragedi itu sangat tidak biasa.

Sang bocah sendiri belum diketahui identitasnya, namun dikabarkan cucu pengusaha lokal ternama. Kendati penyebab kematian belum dapat dikonfirmasi, polisi mengatakan tablet diduga menjadi penyebab cidera parah di kepala. Sementara ibunya (26) dan seorang siswa dalam bus harus menjalani perawatan karena menderita luka ringan.

"Ini adalah kecelakaan tragis yang akan menghantui setiap orang tua, bila membiarkan anaknya menggunakan tablet atau smartphone sebagai hiburan di setiap perjalanan mobil," kata ahli keselamatan jalan RAC, Pete Williams kepada BBC, Kamis (27/09/2018).



"Kami belum pernah mendengar tentang insiden serupa, tetapi penting untuk menyadari bahwa dalam kecelakaan berkecepatan tinggi, benda keras yang tidak diikat di dalam kendaraan memiliki potensi menjadi proyektil mematikan," tambahnya.

Tablet dan perangkat elektronik lainnya memang kerap digunakan orang tua untuk memberi hiburan anak saat perjalanan dengan mobil. The UK's Highway Code sendiri telah mensyaratkan bahwa benda berat atau tajam harus ditempatkan secara aman. Hal itu guna menghindari risiko cidera di dalam kendaraan.

"Ada produk yang dapat digunakan untuk memasang perangkat ke kursi depan, sehingga bisa digunakan orang tua untuk mengurangi risiko hal tak diinginkan. Namun, kami tidak mengetahui adanya kasus tersebut dan ini tampaknya menjadi insiden aneh," ujar Presiden Asosiasi Mobil, Edmund King.

Manajer Keselamatan Jalan Rospa, Nick Lloyd juga menyebut kasus kecelakaan di Vilanova de Arousa merupakan insiden tragis yang sangat langka.

"Setiap obyek yang tidak aman dalam kendaraan memiliki potensi untuk menjadi proyektil dan melukai seseorang dalam kecelakaan. Orang tua harus menyadari hal ini,” kata dia.

(and)