SOLO, solotrust.com - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Solo Raya bekerja sama dengan Polresta Surakarta, terus memerangi hoaks di kalangan masyarakat. Hal itu dilakukan dengan menggelar Silaturahmi dan Deklarasi Masyarakat Solo Raya Damai Tanpa Hoaks, di kawasan Hotel Novotel Solo, Kamis (27/9/2018).

Dalam kegiatan yang bertema 'Dari Solo Raya Demi Indonesia' ini, juga dilakukan diskusi dengan menghadirkan Adriana Grahani (Peneliti LPPM UNS), Ketua MUI Kota Surakarta KH Subari, Presidium Mafindo Niken Satyawati, dan Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai.

Dalam prosesi diskusi yang dimoderatori oleh Akhmad Ramdhan ini juga dihadiri tamu undangan, seperti tokoh masyarakat, Bawaslu, perwakilan peserta partai politik, akademisi, dan masih banyak lagi.

”Kami melihat hoaks akan semakin gencar, terlebih lagi menjelang momen Pileg dan Pilpres. Cara kita menghadangnya, kami mendorong upaya-upaya untuk meningkatakan literasi dalam masyarakat. Semakin tinggi literasi kita, maka kita akan tahan akan hoaks," jelas Niken Satyawati.

Sementara itu Wakapolresta Surakarta AKBP Andi Rifai berjanji akan terus melakukan pemantuan. Mengingat bukan tak mungkin menjelang momen Pilpres dan Pileg banyak oknum yang menyebarkan informasi tak belum tentu ada benarnya. (dit)

(way)