Serba serbi

Indonesia Raih Juara Ketiga dalam Festival Video Mapping di Moskow

Musik & Film

29 September 2018 15:02 WIB

Indonesia yang diwakili oleh MӧDAR mendapatkan juara ketiga dalam festival video mapping di Moskow, Rusia (Dok KBRI Moskow)

MOSKOW, solotrust.com – Prestasi kembali diraih anak bangsa. Kali ini dalam kompetisi video mapping tingkat internasional. Indonesia yang diwakili oleh MӧDAR berhasil meraih juara ketiga pada Moscow International Festival “Circle of Light” yang berlangsung pada 21-25 September 2018 di Moskow, Rusia. Wakil Indonesia tersebut ikut dalam kategori Art Vision Classic.

Festival yang kedelapan ini diikuti 36 karya seni dari 16 negara, yakni Bulgaria, Chile, Finlandia, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Meksiko, Perancis, Polandia, Rumania, Rusia, Spanyol, Swiss, dan Tiongkok.



Festival tersebut diselenggarakan secara bersamaan di tujuh lokasi berbeda. Pada kategori Art Vision Classic, juara pertama diraih Re:sobr dari Jerman dan juara kedua oleh Antimotion dari Rusia. Finalis lainnya pada kategori ini adalah TOOPFIRE dari Tiongkok dan Angel Sandimas dari Spanyol. Kategori lain dalam festival ini adalah Art Vision Modern dan Art Vision Vjing.

Sebagaimana dikabarkan Kementerian Luar Negeri RI via lamannya, Jumat (28/9/2018), Raphael Donny selaku Direktur MӧDAR yang hadir di Moskow pada festival tersebut mengatakan merasa beruntung dan terhormat bisa menjadi satu dari lima finalis di salah satu festival video mapping tingkat dunia tersebut.

“Kami senang sekali bahwa dengan persiapan yang singkat karya kami lolos menjadi finalis hingga akhirnya ditayangkan dalam festival dan meraih juara tiga,” kata Donny, lulusan Sastra Perancis UGM, saat bertemu dengan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Belarus, M Wahid Supriyadi, di KBRI Moskow, Kamis (26/9/2018).

Berbagai tahapan pun harus dilalui MӧDAR dalam ajang tersebut. Mulai dari pendaftaran, seleksi berdasar portofolio, pengajuan teaser, dan konsep.

MӧDAR menampilkan tema "Timeless Dreams" dalam salah satu festival internasional bergengsi ini. Tema tersebut menceritakan kisah mimpi umat manusia untuk menjelajah ruang angkasa dan berhasil diwujudkan melalui kisah Yuri Gargarin dengan Sputniknya.

“Timeless Dreams” ditampilkan di Bolshoi Theatre di jantung Ibukota Rusia, tidak jauh dari Lapangan Merah dan Istana Presiden Rusia, Kremlin. Gedung tersebut merupakan gedung arsitektur antik, bersejarah, dan bergengsi tidak hanya di Rusia, tetapi juga di dunia, khususnya untuk bagi penikmat seni balet dan opera.

Pancaran kilauan sinar dan tampilan visualisasi yang dikemas dalam suatu teknik seni audio visual menghiasi penuh bagian depan gedung Bolshoi Theatre dan dua gedung lainnya di kedua sisi Bolshoi Theatre. Dengan iringian musik yang menggema, puluhan ribu orang yang memadati Teatralnaya Square terpukau menyaksikan karya seni anak bangsa tersebut.

Sebelumnya, MӧDAR pernah menjadi finalis dalam sejumlah festival internasional, seperti di Jepang tahun 2016, Jerman tahun 2017, dan Ukrania tahun 2017. Sedangkan di Indonesia, MӧDAR pernah juga membuat video mapping di Istana Merdeka untuk acara “Nusantara Berdendang” peringatan Sumpah Pemuda 2016, Countdown Asian Games 2017 di Monas, dan Support Asian Games 2018 di gedung Pertamina. (Lin)

(way)