Pend & Budaya

UNS Siap Tampung Mahasiswa Korban Gempa Palu, Kuliah Sit In Hingga Keringanan UKT

Pend & Budaya

4 Oktober 2018 17:29 WIB

Rektor UNS Prof Dr. Ravik Karsidi saat sambutan dihadapan ribuan mahasiswa baru di halaman Gedung dr. Prakosa UNS, beberapa waktu lalu.

SOLO, solotrust.com - Perguruan Tinggi Negeri Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyatakan siap menampung mahasiswa korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, yang sedang menempuh kuliah di Universitas Tadulako (Untad) Palu. Hal itu disampaikan Rektor UNS, Prof Ravik Karsidi.

"Karena pelayanan pendidikan di Untad tidak bisa berjalan hingga batas waktu tertentu, maka kami  menyiapkan diri untuk menerima mahasiswa Untad. Mahasiswa Untad ini kami tampung perkuliahannya sebagai mahasiswa titipan di UNS. Nanti pada saatnya jika di Untad sudah siap menerima kembali, mereka akan kita pulangkan," ujar Ravik kepada media di Solo, Kamis (4/10/2018)



Hal ini Ravik putuskan, karena melihat pelayanan pendidikan di Untad Palu tidak bisa berjalan hingga batas waktu tertentu, akibat dampak terjadinya gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.

"Kebijakan ini sesuai dengan pengumuman resmi dari Rektor Untad melalui Majelis Rektor PTN se Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI)," terang Ravik.

Tak hanya UNS, terdapat beberapa kampus di Indonesia yang menerima mahasiswa Untad.  Diantaranya Universitas Khaerun Ternate, Universitas Halu Oleo Kendari, Unsrat, Unhas, UNG, Unsulbar, Unmul, Unlam, Untan, Unpar, Unesa, Unair, ITS, Universitas Veteran Yogyakarta, UGM, IPB, Unpad, Unand dan sejumlah PTN lain.

Untuk itu, mahasiswa Untad yang sedang meninggalkan Kota Palu ke daerah lain di Indonesia, bisa mengikuti kuliah “Sit In” di prodi yang relevan dan matakuliah sejenis di PTN yang ditunjuk.

"Nanti mekanismenya bisa menghubungi Dekan masing-masing Fakultas di PTN tersebut, atau ke Rektorat sambil menunjukkan kartu pengenal yang membuktikan bahwa yang bersangkutan adalah mahasiswa Untad," papar dia.

Selain itu, Ravik menambahkan bagi mahasiswa UNS asal Palu dan Donggala yang keluarganya terkena bencana dapat mengajukan keringanan hingga pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) jika diperlukan.

"Iya ada keringanan UKT bahkan bisa sampai pembebasan UKT untuk mahasiswa asal Palu yang kuliah di UNS jika memang keluarganya menjadi korban gempa dan tsunami di Palu," ucap Ravik. (adr)

(wd)