SOLO, solotrust.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) resmi menyelesaikan berbagai rangkaian masa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Rangkaian acara PKKMB UNS ditutup dengan gelaran konser bertajuk Semar Night Spectacular di halaman Gedung dr Prakoso, Sabtu (23/08/2025).

Acara bertema Symphony of Semar Muda ini mengundang band kenamaan Tanah Air, Yovie & Nuno untuk memberikan penampilan terbaik mereka di hadapan sekira 10 ribu mahasiswa baru UNS 2025.

Puncak PKKMB ini menarik perhatian banyak mahasiswa baru untuk datang merayakan keberhasilan mereka yang telah menjadi bagian dari keluarga besar UNS. Kendati demikian, antusiasme mereka tak sejalan dengan realita di lapangan. Terjadi kegaduhan saat open gate, mahasiswa Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Teknik tertahan tak bisa memasuki venue acara dari pukul 16.30 hingga 19.45 WIB.

Mahasiswa baru UNS 2025, inisial KA, menerangkan kondisi ini diperparah dengan tidak tersedianya waktu istirahat Salat Magrib, larangan membawa minum, penyitaan dan perusakan barang mahasiswa baru oleh panitia PKKMB UNS 2025, serta ketidakjelasan alur pelaksanaan acara. KA juga mengecam panitia PKKMB bekerja lamban dan kurang profesional.

“Minusnya lumayan, apalagi tentang waktu salat yang nggak dikasih, sama larangan buat bawa minum. Itu nggak masuk akal aja dan pas nunggu giliran masuk itu bener-bener nggak jelas siapa yang harus masuk dulu. Meisnya juga ditambahin, rada lelet, dan yang gerak cuma satu kemarin aku lihat,” terang KA saat dihubungi solotrust.com, Senin (25/08/2025).

Dampak dari kegaduhan, beberapa mahasiswa baru mengalami dehidrasi akut hingga jatuh pingsan. Kehadiran 20 personel medis dinilai belum cukup untuk menyelesaikan masalah. Ditambah beberapa mahasiswa mengeluhkan penyitaan dan perusakan barang pribadi.

Menanggapi kegaduhan ini, panitia PKKMB UNS 2025 segera memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi PKKMB UNS @generasiuns. Mereka mengaku memang terjadi beberapa kelalaian selama berlangsungnya acara. Pihak panitia menyadari kekurangannya dalam mengatur acara serta memohon maaf kepada seluruh pihak yang telah dirugikan.

“Pertanggungjawaban atas kegaduhan yang terjadi selama keberjalanan PKKMB UNS 2025 yang meliputi ketidakprofesionalan dalam beberapa agenda kami. Kurangnya transparansi proses perumusan hingga pelaksanaan kegiatan. Kelalaian kami dalam penyambutan mahasiswa baru UNS 2025. Kami meminta maaf sedalam-dalamnya atas apa yang terjadi. Ini akan menjadi refleksi dan evaluasi terbaik untuk PKKMB ke depan,” ucap perwakilan panitia PKKMB UNS 2025 dalam unggahan @generasiuns.

Mahasiswa baru UNS berharap kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi panitia PKKMB. Mereka menginginkan panitia selanjutnya berbenah dalam persiapan gelaran PKKMB UNS 2026 supaya lebih profesional dan cekatan.

*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah

(and_)