BOYOLALI, solotrust.com – Di usianya yang telah senja, dua nenek sebatang kara hidup di garis kemiskinan. Keduanya bahkan menumpang tinggal di pendopo milik tetangga bersamaan dengan kandang kambing .

Di pendopo tempatnya tinggal di Dukuh Gebang, Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali, Tiyem (80) dan Yasmi (77) hanya menempati ruang kecil berukuran 2 x 1,5 meter yang digunakan untuk tidur. Tempat tidur sekaligus dapur hanya disekat menggunakan kain terpal.

Kakak beradik ini  tidak memiliki suami dan anak. Namun meski hidup menumpang, kedua nenek ini menolak saat diajak familinya tinggal bersama.

Ketua RW setempat, Karli, mengatakan bahwa dulu Pemerintah Desa sempat memberikan perhatian kepada keduanya.

“Ya waktu dulu itu ya perhatian, dulu rumahnya kan gak layak terus dibantu sama warga diperbaiki lah,” ujarnya, belum lama ini.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, kedua nenek ini masih bekerja serabutan sebagai buruh tani. Namun bila tak ada pekerjaan, keduanya hanya mencari ranting pohon untuk memasak.

Tapi tak saban hari bisa memasak karena tak setiap saat ada makanan yang bisa dimasak. Akibatnya, keduanya sering menahan lapar. Beruntung para tetangga berbaik hati dengan memberikan bantuan makanan.

“Cari (makan) sendiri. Waktu dulu masih punya kambing, sekarang sudah dijual,” imbuh Karli.

Namun beberapa hari ini keduanya bersyukur ada kerabat yang masih sempat untuk menemaninya. “Ya makannya untuk sementara ini, anaknya keponakannya itu kan pulang dari merantau, sudah sekitar setengah bulanan itu,” sambung Karli. (art)

(way)