SOLO, solotrust.com- Padatnya aktifitas sebagai prajurit dan PNS TNI-AD tetap dituntut untuk memiliki fisik yang prima guna mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari. Untuk itu Korem 074/Warastratama menggelar tes kesegaran jasmani (Garjas) periodik II tahun 2018 bagi prajurit dan PNS jajarannya bertempat di lapangan Korem 074/Warastratama, Kamis (11/10/2018).
Penyelenggaraan Garjas periodik ini dinilai sangat penting guna melihat sejauh mana kemampuan fisik setiap prajurit dan PNS, setelah melakukan pembinaan secara terprogram selama kurun waktu periodik II. Adapun materi tes Garjas untuk prajurit meliputi tes kesegaran “A” lari jarak 3.200 meter dan tes kesegaran “B” pull up, sit up, push up dan shuttle run, selain itu juga tes renang gaya dada jarak 50 meter. Sedangkan untuk PNS TNI-AD hanya melaksanakan tes kesegaran jasmani “A” saja.
Sebelum melaksanakan tes Garjas, para prajurit dan PNS wajib mengecek kesehatannya. Hal ini untuk mengetahui bisa dan tidaknya mengikuti tes Garjas yang ditentukan oleh tim kesehatan lapangan dari Denkesyah 04-04-04 Surakarta. Selain menyiapkan tim medis, tim kesehatan juga menyiapkan dukungan kendaraan ambulan untuk antisipasi dan evakuasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan pertolongan pertama serta mempermudah jalannya evakuasi bila sewaktu-waktu diperlukan.
Kepala Jasmani Korem 074/Warastratama Lettu Inf Cris Budiriyanto menyampaikan, bahwa tes kesegaran jasmani ini merupakan kewajiban bagi setiap prajurit dan PNS TNI-AD karena ini merupakan program TNI AD yang harus dilaksanakan bagi setiap prajurit dan PNS TNI AD. Karenanya, kepada seluruh prajurit dan PNS TNI-AD agar selalu membina fisiknya dengan baik.
“Perlu kita ketahui bersama, bahwa dengan memiliki kemampuan fisik yang prima akan memberikan nilai kesehatan dan percaya diri yang bertambah sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan dan tugas apapun,” tegas Lettu Inf Cris Budiriyanto.
Kajasrem Korem 074/Warastratama juga menekankan kepada seluruh prajurit dan PNS agar melaksanakan tes Garjas periodik ini dengan maksimal namun harus disesuaikan dengan kondisi fisik dan kemampuan masing-masing tanpa mengabaikan faktor keamanan.
(wd)