Hard News

Pangdam IV: TMMD Untuk Pemerataan Pembangunan Hingga Sampai Pelosok Desa

Jateng & DIY

15 Oktober 2018 15:07 WIB

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto (kiri), Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah), Dandim 0725/sragen Letkol Kav Luluk setyanto.

SRAGEN, solotrust.com- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-103 tahun 2018 di Jawa Tengah, dilaksanakan di tiga Kabupaten, yakni Kabupaten Batang, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Sragen, yang pembukaannya dilakukan secara serentak di 500 Kabupaten lebih di seluruh Indonesia.

Khusus di wilayah Kodam IV/Diponegoro (Jateng dan DIY) selain TMMD Reguler di Sragen, juga dilaksanakan TMMD pendamping/sengkuyung yang dilaksanakan hampir disemua Kabupaten/Kota di wilayah Jateng dan DIY.



Hal tersebut disampaikan Pangdam IV/Diponegoro pada saat menghadiri pembukaan TMMD Reg-103 di Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, Senin  (15/10/2018).

Disinggung lokasi TMMD yang jauh dan terpencil Pangdam menuturkan, memang pada  lokasinya berada di tempat yang terpencil dan jauh dari kota.  Akan tetapi semua tempat yang menjadi sasaran TMMD, sepenuhnya merupakan masukan dan keinginan dari masyarakat setempat yang disampaikan melalui Lurah, Camat, Bupati dan seterusnya. “TNI hanya membantu mewujudkan keinginan masyarakat tersebut bekerjasama dengan Pemda dan unsur-unsur terkait lainya agar terjadi pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.” Ungkap Pangdam.

Ditambahkan Pangdam, bahwa prajurit yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas TMMD), nantinya akan menginap/tinggal di rumah-rumah warga. “Selama sebulan mereka akan tinggal bersama masyarakat, agar para prajurit dapat merasakan bagaimana kehidupan bermasyarakat, sehingga selesai kegiatan nanti mereka akan menjadi bagian dari masyarakat desa dimana dia tingal.” Tutur Pangdam.

Ditanya soal output dari TMMD, Mayjen Wuryanto menjelaskan,  hasil yang dapat didalam jangka pendek adalah TMMD bisa mengatasi semua permasalahan di desa-desa atau semua masalah-masalah yang dihadapi masyarakat. Seperti masalah jalan, perbaikan rumah, pendidikan, masalah sosial dan sebagainya. Dalam jangka yang panjang, melalui TMMD ini nantinya akan tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menghadapi semua perosalan bangsa dan negara.

(wd)