SRAGEN, solotrust.com- Pentas wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Joko Senden dan Ki Phutut Wijanarko berhasil menghipnotis warga Desa Sukorejo, Sragen hingga terbawa dalam setiap alur ceritanya.

Wayang kulit dengan lakon Babad Wanamarta tersebut dipentaskan dalam rangka dimulainya TMMD Kodim 0725/Sragen di Desa Sukorejo, Sragen, Senin (15/10/2018).

Babad Wanamarta sendiri berkisah tentang Resiwara Bisma yang mengizinkan Prabu Dretarastra membagi Kerajaan Hastina menjadi dua. Para Pandawa mendapat bagian Hutan Wanamarta yang kemudian dibuka menjadi negara baru, bernama Kerajaan Amarta, yang beribukota di Indraprasta.

Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto mengatakan, pentas wayang kulit ini diadakan selain sebagai penanda dimulainya TMMD, juga untuk memelihara kebudayaan Jawa.

“Kesenian wayang kulit ini kan sangat memasyarakat, ceritanya juga bisa diaplikasikan di kehidupan masyarakat.” Tutur Dandim.

Dandim menambahkan, melalui kegiatan TMMD ini dapat menambah keakraban antara TNI dan masyarakat.

(wd)