Solotrust.com - Seniman Sujiwo Tejo dalam akun Instagramnya @president_jancukers, Rabu (11/11/2020), mengenang kembali saat-saat terakhir ketika menyambangi almarhum Ki Seno Nugroho yang tengah mendalang di Sedayu Bantul Yogyakarta.
Merasa tak enak hati menganggu Ki Seno Nugroho yang tengah mendalang, Sujiwo Tejo datang dan pulang pun secara diam-diam. Siapa sangka kejadian itu menjadi kenangan terakhir dan pahit bagi Sujiwo Tejo lantaran beberapa bulan kemudian Ki Seno Nugroho mengembuskan napas terakhir.
"Tujuh Hari Ki Seno. Harusnya di Sedayu Juli lalu itu aku pamit karena ada kerjaan di Yogya, tapi kalau pakai pamitan akan mengganggu wayangan. Entah siapa itu yang ngontak beliau bahwa aku hadir mblusuk saat wayangan sudah mulai. Sedih," tulis Sujiwo Tejo dalam unggahannya.
Dalam video yang diunggah, tampaknya mendiang Ki Seno Nugroho menyadari kedatangan Sujiwo Tejo karena ada yang memberi tahu.
"Pak Sujiwo Tejo di belakang pakeliran," ungkap almarhum Ki Seno Nugroho saat membaca pesan singkat WhatsApp yang masuk lewat telepon selulernya.
"Mau apa ini ya, mau pasang santet mungkin ya?" seloroh Ki Seno Nugroho yang masih tetap mendalang menanggapi kehadiran Sujiwo Tejo di belakang layar kelir.
Saat mengetahui Sujiwo Tejo sudah pergi, terlihat raut kecewa dari Ki Seno. Menyadari video menampakkan raut muka kecewa mendiang Ki Seno Nugroho, Sujiwo Tejo pun menuliskan komentar pada unggahannya.
"Sedih juga lihat ekspresi Ki Seno waktu nanya tentang aku, 'haaah, wis metu (sudah keluar-red)?" tulis Sujiwo Tejo.
Dalam caption-nya, Sujiwo Tejo juga menyampaikan pesan guru para dalang, Ki Gondo Darman untuk selalu menyempatkan bersilaturahmi dengan teman.
"Wasiat almarhum guru para dalang Ki Gondo Darman padaku, “bisane diselakke”. Bisanya disempat-sempatkan sebab semua orang waktunya terbatas," tulis Sujiwo Tejo.
Mengamalkan wasiat gurunya, saat ada pekerjaan di Yogyakarta, Sujiwo Tejo pun menyempatkan berkunjung ke tempat mendiang Ki Seno Nugroho, meski akhirnya tak bisa bertemu langsung. Sujiwo Tejo tak ingin menganggu jalannya cerita saat mendiang Ki Seno Nugroho tengah mendalang. (dd)
(redaksi)